ZBRA Gandeng Grab Taxi untuk Dongkrak Pendapatan
A
A
A
JAKARTA - PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) mengandeng PT Grab Taxi Indonesia untuk mendongkrak pendapatan perusahaan.
Sekretaris perusahaan PT Zebra Nusantara Tbk Wijiningsih mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat membantu perseroan melalui pemesanan pelanggan oleh Grab Taxi seiring dengan kebutuhan pemesanan taksi melalui radio calling yang dimiliki perusahaan.
"Persreoan memilih berkerja sama dengan Grab Taxi karena sejalan dengan visi Grab Taxi, yaitu keamanan penumpang, kepastian terlayani dengan baik, kecepatan pelayanan kepada penumpang," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi, akhir pekan ini.
Dia menjelaskan, Grab Taxi memiliki aplikasi berbasis GPS smartphone, yang mengalahkan waktu alokasi operator dari 15 menit menjadi 3 menit, sehingga membantu meningkatkan jumlah penumpang dan mengurangi biaya.
Selain itu, aplikasi tersebut juga memiliki akses data yang dapat melihat langsung semua lokasi pengemudi secara real time, sehingga akan berdampak positif bagi perusahaan, baik dari peningkatan pelanggan maupun pendapatan perusahaan.
"Peningkatan tersebut disebabkan karena pelanggan akan emmesan taksi milik perseroan, baik melalui radio calling maupun aplikasi Grab Taxi," ujarnya.
Sekadar informasi, Grab Taxi saat ini telah berkembang di sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Singapura, dan saat ini telah beroperasi di Jakarta.
"Seiring dengan penambahan unit perseroan di tahun ini maka kerja sama ini diharapkan memberi konstribusi positif ke perusahaan dan pemegang saham," tandas dia.
Sekretaris perusahaan PT Zebra Nusantara Tbk Wijiningsih mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat membantu perseroan melalui pemesanan pelanggan oleh Grab Taxi seiring dengan kebutuhan pemesanan taksi melalui radio calling yang dimiliki perusahaan.
"Persreoan memilih berkerja sama dengan Grab Taxi karena sejalan dengan visi Grab Taxi, yaitu keamanan penumpang, kepastian terlayani dengan baik, kecepatan pelayanan kepada penumpang," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi, akhir pekan ini.
Dia menjelaskan, Grab Taxi memiliki aplikasi berbasis GPS smartphone, yang mengalahkan waktu alokasi operator dari 15 menit menjadi 3 menit, sehingga membantu meningkatkan jumlah penumpang dan mengurangi biaya.
Selain itu, aplikasi tersebut juga memiliki akses data yang dapat melihat langsung semua lokasi pengemudi secara real time, sehingga akan berdampak positif bagi perusahaan, baik dari peningkatan pelanggan maupun pendapatan perusahaan.
"Peningkatan tersebut disebabkan karena pelanggan akan emmesan taksi milik perseroan, baik melalui radio calling maupun aplikasi Grab Taxi," ujarnya.
Sekadar informasi, Grab Taxi saat ini telah berkembang di sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Singapura, dan saat ini telah beroperasi di Jakarta.
"Seiring dengan penambahan unit perseroan di tahun ini maka kerja sama ini diharapkan memberi konstribusi positif ke perusahaan dan pemegang saham," tandas dia.
(rna)