Sun Life Edukasi Keuangan Mahasiswa Universitas Udayana
A
A
A
NUSA DUA - PT Sun Life Financial Indonesia dan Financial Planning Standard Board Indonesia (FPSB) menyelenggarakan program edukasi pendidikan keuangan kepada mahasiswa Universitas Udayana (Unud).
Presiden Direktur Sun Life Indonesia Eddy Belmans menyatakan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari komitmen perseroan untuk mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.
"Kami telah menyelenggarakan pelatihan serupa di beberapa universitas di Jakarta dan Bandung," kata Eddy di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Senin (23/3/2015).
Lebih lanjut dia menyatakan, untuk fase pertama akan ada delapan universitas yang siap diberikan edukasi tentang keuangan. Hingga saat ini, lima universitas yang telah dikunjungi oleh Sun Life Indonesia.
Tujuan dari acara ini, menurut Eddy, setelah lulus dari bangku perguruan tinggi, para mahasiswa tersebut akan menjadi pemimpin di kelompoknya masing-masing.
"Melalui program edukasi perencanaan keuangan bagi mahasiswa ini, kami berharap ke depan mereka bisa menerapkannya setelah lulus kuliah," pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Komisaris OJK Kusumaningtuti S Setiono menambahkan, dengan diberikannya edukasi kepada masyarakat, bisa diketahui manfaat dan risiko yang dihadapi lembaga keuangan.
"Target OJK yang dibidik untuk diberikan edukasi keuangan ada enam, yaitu ibu rumah tangga, UMKM, mahasiswa, profesional, karyawan dan konvensional," paparnya.
Dia mengakui, kegiatan edukasi di bidang jasa keuangan ini menjadi tugas dan mandat OJK. Meski demikian, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk industri lembaga keuangan itu sendiri.
Presiden Direktur Sun Life Indonesia Eddy Belmans menyatakan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari komitmen perseroan untuk mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.
"Kami telah menyelenggarakan pelatihan serupa di beberapa universitas di Jakarta dan Bandung," kata Eddy di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Senin (23/3/2015).
Lebih lanjut dia menyatakan, untuk fase pertama akan ada delapan universitas yang siap diberikan edukasi tentang keuangan. Hingga saat ini, lima universitas yang telah dikunjungi oleh Sun Life Indonesia.
Tujuan dari acara ini, menurut Eddy, setelah lulus dari bangku perguruan tinggi, para mahasiswa tersebut akan menjadi pemimpin di kelompoknya masing-masing.
"Melalui program edukasi perencanaan keuangan bagi mahasiswa ini, kami berharap ke depan mereka bisa menerapkannya setelah lulus kuliah," pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Komisaris OJK Kusumaningtuti S Setiono menambahkan, dengan diberikannya edukasi kepada masyarakat, bisa diketahui manfaat dan risiko yang dihadapi lembaga keuangan.
"Target OJK yang dibidik untuk diberikan edukasi keuangan ada enam, yaitu ibu rumah tangga, UMKM, mahasiswa, profesional, karyawan dan konvensional," paparnya.
Dia mengakui, kegiatan edukasi di bidang jasa keuangan ini menjadi tugas dan mandat OJK. Meski demikian, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk industri lembaga keuangan itu sendiri.
(rna)