Japfa Galakkan Apotek Hidup di Sekolah
A
A
A
JAKARTA - Kembali, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) melanjutkan kepedulian sosialnya di sekolah peserta Kampanye Gizi JAPFA4Kids. Kali ini Japfa mengusung kegiatan bertajuk JAPFA4Kids Go Green di sekolah yang dibangun kembali oleh Japfa pascagempa 2009, SDN 06 Batang Anai. Selain melibatkan siswa dari lokasi kegiatan, SDN 02, 04, 10, 12 Batang Anai, dan SDN 02 Payakumbuh.
Kegiatan ini melibatkan seluruh komponen sekolah baik guru ataupun para muridnya. Guru-guru mendapatkan pelatihan manajemen tata kelola sekolah berbasis prinsip 5S dan pengelolaan apotek hidup. Sebanyak 76 guru dari seluruh sekolah mengikuti pelatihan pada 25 Maret 2015.
Selain kepada guru-guru, Japfa juga memberikan pelatihan dokter kecil dan apotek hidup kepada 30 dokter kecil perwakilan dari 6 sekolah peserta kegiatan JAPFA4Kids Go Green.
Melalui pelatihan tersebut, para dokter kecil diberikan materi mengenai penggunaan apotek hidup serta materi PHBS dan P3K.
”Pelatihan ini membekali anak-anak untuk mengenali kembali obat-obatan tradisional yang ada di sekitar lingkungan mereka,” ujar R. Artsanti Alif, Vice President Head of Public Relations Japfa dalam keterangan tertulisnya pada Sindonews, Minggu (29/3/2015).
”Meski hanya bersifat pelengkap, obat-obatan tersebut setidaknya dapat membantu anak-anak dan juga masyarakat sekitar untuk dapat menghadapi penyakit ringan.”
Keberadaan tanaman apotek hidup di sekolah memberikan peluang dan kesempatan bagi siswa sekolah dan masyarakat di sekitar sekolah dimanfaatkan dalam membangun ketahanan kesehatan secara mandiri. Setidaknya bisa menangani penyakit ringan dapat dilakukan. Selain pelatihan Japfa juga memberikan bantuan apotek hidup di 6 sekolah peserta.
”Pemberian tanaman buah diharapkan dapat membantu sekolah untuk melakukan penghijauan di sekitar sekolah. Kami memilih tanaman buah agar anak-anak dan sekolah bersemangat untuk merawat dan dapat menikmati hasil buahnya,” lanjutnya.
JAPFA ingin menginspirasi sekolah untuk juga turut menghijaukan lingkungan. Japfa juga menyelenggarakan kompetisi koki cilik. Lomba membuat makanan tradisional tersebut diikuti seluruh peserta lomba JAPFA4Kids Go Green.
”Kami ingin mengajak anak-anak untuk melestarikan kembali makanan tradisional,” kata Artsanti. “Seperti hari ini anak-anak bisa membuat aneka sambal yang rasanya luar biasa,” ujarnya..
Kegiatan ini melibatkan seluruh komponen sekolah baik guru ataupun para muridnya. Guru-guru mendapatkan pelatihan manajemen tata kelola sekolah berbasis prinsip 5S dan pengelolaan apotek hidup. Sebanyak 76 guru dari seluruh sekolah mengikuti pelatihan pada 25 Maret 2015.
Selain kepada guru-guru, Japfa juga memberikan pelatihan dokter kecil dan apotek hidup kepada 30 dokter kecil perwakilan dari 6 sekolah peserta kegiatan JAPFA4Kids Go Green.
Melalui pelatihan tersebut, para dokter kecil diberikan materi mengenai penggunaan apotek hidup serta materi PHBS dan P3K.
”Pelatihan ini membekali anak-anak untuk mengenali kembali obat-obatan tradisional yang ada di sekitar lingkungan mereka,” ujar R. Artsanti Alif, Vice President Head of Public Relations Japfa dalam keterangan tertulisnya pada Sindonews, Minggu (29/3/2015).
”Meski hanya bersifat pelengkap, obat-obatan tersebut setidaknya dapat membantu anak-anak dan juga masyarakat sekitar untuk dapat menghadapi penyakit ringan.”
Keberadaan tanaman apotek hidup di sekolah memberikan peluang dan kesempatan bagi siswa sekolah dan masyarakat di sekitar sekolah dimanfaatkan dalam membangun ketahanan kesehatan secara mandiri. Setidaknya bisa menangani penyakit ringan dapat dilakukan. Selain pelatihan Japfa juga memberikan bantuan apotek hidup di 6 sekolah peserta.
”Pemberian tanaman buah diharapkan dapat membantu sekolah untuk melakukan penghijauan di sekitar sekolah. Kami memilih tanaman buah agar anak-anak dan sekolah bersemangat untuk merawat dan dapat menikmati hasil buahnya,” lanjutnya.
JAPFA ingin menginspirasi sekolah untuk juga turut menghijaukan lingkungan. Japfa juga menyelenggarakan kompetisi koki cilik. Lomba membuat makanan tradisional tersebut diikuti seluruh peserta lomba JAPFA4Kids Go Green.
”Kami ingin mengajak anak-anak untuk melestarikan kembali makanan tradisional,” kata Artsanti. “Seperti hari ini anak-anak bisa membuat aneka sambal yang rasanya luar biasa,” ujarnya..
(dol)