Proyek Percepatan Pembangkit 10.000 MW Mangkrak

Senin, 30 Maret 2015 - 14:55 WIB
Proyek Percepatan Pembangkit 10.000 MW Mangkrak
Proyek Percepatan Pembangkit 10.000 MW Mangkrak
A A A
DEPOK - Pemerintah menyatakan bahwa proyek percepatan pembangunan pembangkit listrik 10.000 megawatt (MW) masih banyak yang mangkrak karena kontraktornya tidak memiliki kapabilitas.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menuturkan, proyek percepatan pembangkit listrik di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini telah berjalan sejak 2006, namun banyak pembangunan mengalami revisi target penyelesaian.

"Barangkali ada yang masih ingat dengan FTP (Fast Track Programme) I dan II. FTP I yang dimulai tahun 2006 belum seluruhnya selesai, walaupun timeless-nya selalu diperpanjang. Begitupun FTP II lebih bermasalah lagi karena kebanyakan geothermal," kata Sudirman di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Senin (30/3/2015).

Menurut dia, mangkraknya pembangunan program percepatan karena tender pembangunan dimenangkan oleh perusahaan yang tidak punya kapabilitas, sehingga hingga kini tak kunjung selesai.

"Sayangnya yang dari geothermal kurang benefit. Padahal eksplorasi geothermal itu membutuhkan biaya. Ini menjadi pelajaran bagi kita," tutur dia.

Mengambil pelajaran itu, pihaknya terus mematangkan proses pengawasan dengan memaksimalkan peran Kementerian ESDM menyaring perusahaan-perusahaan yang berkomitmen penuh berkontribusi pada penyediaan pasokan listrik.

"Ini menjadi pelajaran kita. Banyak hal yang perlu diselesaikan dan perlu kita pecahkan solusinya," tandasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3101 seconds (0.1#10.140)