Kementerian ESDM Mendorong Efisiensi Penyediaan Tenaga Listrik

Jum'at, 31 Mei 2024 - 10:35 WIB
loading...
Kementerian ESDM Mendorong...
Pemerintah melalui Kementerian ESDM meminta PT PLN (Persero) untuk melakukan efisiensi penyediaan tenaga listrik dengan pengaturan operasi pembangkit dan jaringan yang optimal. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT PLN (Persero) untuk melakukan efisiensi penyediaan tenaga listrik dengan pengaturan operasi pembangkit dan jaringan yang optimal. Melalui efisiensi tersebut diharapkan dapat mengurangi susut jaringan dan menjamin ketersediaan tenaga listrik yang andal bagi seluruh pelosok Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu dalam acara Rapat Verifikasi Susut Jaringan Tenaga Listrik PT PLN (Persero) Triwulan I Tahun 2024, Rabu (29/5/2024).



“Dengan target susut ( jaringan listrik ) yang semakin kecil, maka PLN harus selalu melakukan efisiensi penyediaan tenaga listrik seperti pengaturan operasi pembangkit dan jaringan yang optimal, serta implementasi work plan dan action plan susut jaringan tenaga listrik oleh PT PLN (Persero) baik aspek susut teknis dan non teknis,” tegas Jisman.

Lebih lanjut Jisman menjelaskan bahwa seiring dengan pertumbuhan beban listrik, penambahan membangun jaringan tenaga listrik baik transmisi maupun distribusi juga dilakukan. Dengan pertumbuhan panjang jaringan ini maka perlu dilakukan pengendalian susut jaringannya.

“Pertumbuhan panjang jaringan tentunya secara alami akan mempengaruhi besarnya susut jaringan tenaga listrik, sehingga perlu pengendalian terhadap susut jaringan,” ungkap Jisman.



General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, I Wayan Udayana menyampaikan, bahwa PT PLN (Persero) terus melakukan berbagai upaya dalam mencapai susut hijau/penurunan susut jaringan dalam Semester I Tahun 2024.

“Diantaranya mengejar realisasi tagihan susulan P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik) dengan melakukan P2TL gabungan diluar jam kerja rutin,” ungkap Wayan.

Berdasarkan data, realisasi susut jaringan terus membaik/menurun dimana dalam kurun waktu 10 tahun (2014 s.d 2023) capaian susut jaringan turun sebesar 1,95% (10,58% di 2014 menjadi 8,63% pada 2023).

Pencapaian target ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi PLN untuk bekerja lebih keras lagi, mengoptimalkan implementasi work plan dan action plan dan mengupayakan alternatif lain sehingga pada akhir tahun 2024, realisasi susut jaringan dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.

“Semoga kita bersama dapat menemukan upaya-upaya terobosan atau work plan baru untuk terus berupaya menekan susut jaringan baik sisi teknis dan non teknis,” tutup Jisman.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
8 Miliarder Teknologi...
8 Miliarder Teknologi Babak Belur di 2025 usai Boncos Rp4.333 Triliun
Perkuat Pasokan Energi...
Perkuat Pasokan Energi Primer Pembangkit, PLN EPI Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan
Rupiah Hari Ini Terkapar...
Rupiah Hari Ini Terkapar ke Rp16.452 per Dolar AS, Berikut Sentimennya
2 Trainset KRL Commuter...
2 Trainset KRL Commuter Baru dari China Sampai di Indonesia, Kapan Dipakai KAI?
Momentum Positif Pemain...
Momentum Positif Pemain di Industri Asuransi saat Literasi Masyarakat Meningkat
IHSG Berakhir Terkapar,...
IHSG Berakhir Terkapar, Ada 416 Saham Terseret ke Zona Merah
Kurs Rupiah Ambruk Lagi...
Kurs Rupiah Ambruk Lagi Hari Ini saat Proteksionis Trump Mengguncang Pasar
Profil Iskandar, CEO...
Profil Iskandar, CEO Indonesia Airlines Kelahiran Aceh
Rekomendasi
Sejarah Nuzulul Quran...
Sejarah Nuzulul Qur'an dan Amalan yang Dianjurkan
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Berita Terkini
Pengumuman Kinerja APBN...
Pengumuman Kinerja APBN Molor, Sri Mulyani Ungkap Masalahnya
14 menit yang lalu
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
43 menit yang lalu
Harga Emas Antam Kembali...
Harga Emas Antam Kembali Bangkit, Naik Rp12.000 per Gram Hari Ini
1 jam yang lalu
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
3 jam yang lalu
Tambah Alokasi, Mudik...
Tambah Alokasi, Mudik Gratis BNI 2025 Siap Berangkatkan 6.050 Pemudik
6 jam yang lalu
Derivatif Keuangan Geser...
Derivatif Keuangan Geser dari Bappebti ke OJK dan BI, Begini Respons ICDX dan ICH
12 jam yang lalu
Infografis
Kereta Listrik Bertenaga...
Kereta Listrik Bertenaga Baterai Pertama di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved