UMKM Didikan Oneintwenty Movement Berkualitas
UMKM Didikan Oneintwenty Movement Berkualitas
A
A
A
JAKARTA - General Manager Sales and Marketing Sindonews Rini Irawati Nuruda mengakui 39 UMKM dari seluruh Indonesia didikan Oneintwenty Movement (OIT) memiliki kualitas yang bagus. Bahkan, dia bingung memilih UMKM jagoannya.
"Jujur saya saja tuh sampai bingung. Karena semua saya amati, mereka bagus-bagus. Pada saaat mereka mengikuti workshop, mereka di-tune in kan dulu dengan sebuah kurikulum. Jadi mereka tidak langsung kompetisi tanpa bekal apa-apa," ujar wanita yang akrab disapa Ira ini kepada Sindonews di Hotel Amaris, Jakarta, Sabtu (4/4/2015) malam.
Dia menyebutkan, kurikulum tersebut diberikan untuk menjadikan para peserta memiliki sudut pandang yang sama, pola kerja yang sama, dan itu yang menjadikan mereka hebat.
"Mereka itu pembekalannya kuat. Soalnya Pak Budi (Founder Pro Indonesia) terkenal dengan CEO yang memang berhasil ya. Jadi, dia betul-betul memberikan ilmunya untuk peserta," imbuhnya.
Sebab itu, kata Ira, Sindonews tidak mau melewatkan kegiatan ini. Dia mengakui memang tidak ada request project, tidak ada sponsor.
"Karena kita enggak cari sponsor ya. Kita carinya stakeholder. Kita berbeda dengan kegiatan wirausaha lain. Ini memang betul-betul murni dibuat dengan kurikulum yang sudah ditentukan. Beliau membuat kurikulum sendiri untuk UMKM ini," pungkasnya.
"Jujur saya saja tuh sampai bingung. Karena semua saya amati, mereka bagus-bagus. Pada saaat mereka mengikuti workshop, mereka di-tune in kan dulu dengan sebuah kurikulum. Jadi mereka tidak langsung kompetisi tanpa bekal apa-apa," ujar wanita yang akrab disapa Ira ini kepada Sindonews di Hotel Amaris, Jakarta, Sabtu (4/4/2015) malam.
Dia menyebutkan, kurikulum tersebut diberikan untuk menjadikan para peserta memiliki sudut pandang yang sama, pola kerja yang sama, dan itu yang menjadikan mereka hebat.
"Mereka itu pembekalannya kuat. Soalnya Pak Budi (Founder Pro Indonesia) terkenal dengan CEO yang memang berhasil ya. Jadi, dia betul-betul memberikan ilmunya untuk peserta," imbuhnya.
Sebab itu, kata Ira, Sindonews tidak mau melewatkan kegiatan ini. Dia mengakui memang tidak ada request project, tidak ada sponsor.
"Karena kita enggak cari sponsor ya. Kita carinya stakeholder. Kita berbeda dengan kegiatan wirausaha lain. Ini memang betul-betul murni dibuat dengan kurikulum yang sudah ditentukan. Beliau membuat kurikulum sendiri untuk UMKM ini," pungkasnya.
(dmd)
Explore More