Budi Isman: UMKM Berpotensi Tembus Pasar Dunia
Budi Isman: UMKM Berpotensi Tembus Pasar Dunia
A
A
A
JAKARTA - CEO Smartpreneur-Pro Indonesia, Budi Isman mengatakan, bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat berpotensi menjadi bisnis nasional bahkan hingga tingkat internasional, termasuk beberapa UMKM didikan Oneintwenty Movement.
"Tidak hanya itu, tetapi berpotensi untuk menyedot investasi dan layak dikembankan. Bahkan, 39 UMKM yang hari ini terpilih untuk mengikuti presentasi di Oneintwenty ini berpotensi menjadi juara-juara nasional," terangnya saat ditemui Sindonews di Gedung Sindo, Minggu (5/4/2015).
Dia menjelaskan, dari 39 UMKM ini dimasukkan dalam lima kategori yakni yakni IT/kreatif, fashion, food and beverage, jasa, dan pelajar/mahasiswa.
Semua kategori itu berpotensi menjadi besar. Misalnya UMKM bidang makanan dan minuman (mamin), bisa dalam bentuk restoran, produk kemasan dan siap diekspor.
"Termasuk UMKM bidang kreatif yang tidak hanya kerajinan, tetapi juga termasuk soal musik, game, aplikasi dan banyak lagi. Kalau betul-betul digarap dengan baik, saya yakin itu akan luar biasa," jelasnya.
(Baca: 39 UMKM Hari Ini Presentasi di Depan Juri Oneintwenty)
"Tidak hanya itu, tetapi berpotensi untuk menyedot investasi dan layak dikembankan. Bahkan, 39 UMKM yang hari ini terpilih untuk mengikuti presentasi di Oneintwenty ini berpotensi menjadi juara-juara nasional," terangnya saat ditemui Sindonews di Gedung Sindo, Minggu (5/4/2015).
Dia menjelaskan, dari 39 UMKM ini dimasukkan dalam lima kategori yakni yakni IT/kreatif, fashion, food and beverage, jasa, dan pelajar/mahasiswa.
Semua kategori itu berpotensi menjadi besar. Misalnya UMKM bidang makanan dan minuman (mamin), bisa dalam bentuk restoran, produk kemasan dan siap diekspor.
"Termasuk UMKM bidang kreatif yang tidak hanya kerajinan, tetapi juga termasuk soal musik, game, aplikasi dan banyak lagi. Kalau betul-betul digarap dengan baik, saya yakin itu akan luar biasa," jelasnya.
(Baca: 39 UMKM Hari Ini Presentasi di Depan Juri Oneintwenty)
(izz)
Explore More