Juri Bingung Tentukan Pemenang Oneintwenty Movement
Minggu, 05 April 2015 - 16:11 WIB
Juri Bingung Tentukan Pemenang Oneintwenty Movement
A
A
A
JAKARTA - Gerakan wirausaha nasional Oneintwenty Movement memasuki babak penjurian bagi 39 peserta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pemenang business plan dari delapan kota di Indonesia.
Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah yang didapuk menjadi salah satu juri di ajang tersebut mengaku sempat bingung untuk menentukan pemenang. Pasalnya, 39 peserta yang lolos sebagai pemenang business plan ini memiliki prospek yang sangat bagus.
"Dari hasil penjurian semua bagus-bagus, sampai agak sulit membedakan dengan tajam," tuturnya kepada Sindonews di Gedung Sindo, Jakarta, Minggu (5/4/2015).
Kendati demikian, Euis menekankan, bahwa penilaiannya tetap kepada rencana bisnis yang telah memiliki prospek ke depan, dan memiliki potensi pasar yang jelas.
"Perhatian saya lebih kepada yang punya prospek ke depan, lebih jelas posisi pasarnya, dan juga industrinya mampu mengolah sesuatu yang terutama sumber daya lokal," terang dia.
Euis menambahkan, ajang Oneintwenty Movement ini merupakan inisiasi bagus untuk memotivasi para wirausahawan muda DALAM mengembangkan usahanya. "Saya lihat ini suatu inisiatif yang bagus, karena rata-rata (wirausahwan) sudah pernah mencoba dan memiliki prospek yang baik," tandasnya.
(Baca: 39 UMKM Hari Ini Presentasi di Depan Juri Oneintwenty)
Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah yang didapuk menjadi salah satu juri di ajang tersebut mengaku sempat bingung untuk menentukan pemenang. Pasalnya, 39 peserta yang lolos sebagai pemenang business plan ini memiliki prospek yang sangat bagus.
"Dari hasil penjurian semua bagus-bagus, sampai agak sulit membedakan dengan tajam," tuturnya kepada Sindonews di Gedung Sindo, Jakarta, Minggu (5/4/2015).
Kendati demikian, Euis menekankan, bahwa penilaiannya tetap kepada rencana bisnis yang telah memiliki prospek ke depan, dan memiliki potensi pasar yang jelas.
"Perhatian saya lebih kepada yang punya prospek ke depan, lebih jelas posisi pasarnya, dan juga industrinya mampu mengolah sesuatu yang terutama sumber daya lokal," terang dia.
Euis menambahkan, ajang Oneintwenty Movement ini merupakan inisiasi bagus untuk memotivasi para wirausahawan muda DALAM mengembangkan usahanya. "Saya lihat ini suatu inisiatif yang bagus, karena rata-rata (wirausahwan) sudah pernah mencoba dan memiliki prospek yang baik," tandasnya.
(Baca: 39 UMKM Hari Ini Presentasi di Depan Juri Oneintwenty)
(izz)
