IHSG Berpotensi Kembali Menguat Terbatas
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memprediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan kembali menguat terbatas dengan kisaran 5.445-5.520.
Menurut dia, IHSG secara teknikal bergerak terkonsolidasi setelah kemarin rebound pada support MA25 dan MA7. Indikator stochastic mengonfirmasi dead cross di area overbought.
"Indikator RSI terlihat rebound pada support MA14 dari momentum di area overbought dengan indikasi menguat terbatas. Lalu indikator MACD histogram yang kembali pada area positif memberikan energi penguatan IHSG jangka pendek," ujarnya di Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Kemarin, saham-saham emerging market menguat menuju level tertinggi dalam empat bulan mengiringi penguatan harga minyak dunia dan data pekerja Amerika Serikat (AS) yang negatif.
IHSG pada awal pekan ditutup menguat 23,63 poin atau 0,43% di level 5.480,03. Investor asing kembali mencatatkan net buy sebesar Rp465,64 miliar. Semua sektor terlihat bergairah dengan penguatan dipimpin oleh sektor aneka industri.
Menurut dia, IHSG secara teknikal bergerak terkonsolidasi setelah kemarin rebound pada support MA25 dan MA7. Indikator stochastic mengonfirmasi dead cross di area overbought.
"Indikator RSI terlihat rebound pada support MA14 dari momentum di area overbought dengan indikasi menguat terbatas. Lalu indikator MACD histogram yang kembali pada area positif memberikan energi penguatan IHSG jangka pendek," ujarnya di Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Kemarin, saham-saham emerging market menguat menuju level tertinggi dalam empat bulan mengiringi penguatan harga minyak dunia dan data pekerja Amerika Serikat (AS) yang negatif.
IHSG pada awal pekan ditutup menguat 23,63 poin atau 0,43% di level 5.480,03. Investor asing kembali mencatatkan net buy sebesar Rp465,64 miliar. Semua sektor terlihat bergairah dengan penguatan dipimpin oleh sektor aneka industri.
(rna)