Jokowi Minta UMKM Tak Dimanjakan
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, meskipun harga barang kebutuhan pokok seperti elpiji dan BBM naik, namun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tetap tidak boleh dimanja.
Menurutnya, prinsip berusaha menekankan bahwa semakin banyak kompetisi maka akan semakin baik. Semakin banyak tantangan yang dihadapi pengusaha, maka akan semakin kokoh.
"Yang namanya entrepreneur, semakin banyak kompetisi itu semakin baik. Yang namanya entrepreneur, semakin diharapkan pada tantangan, dia akan semakin kokoh untuk melihat peluang yang ada, tidak dimanjakan seperti yang kamu tanyakan tadi," tuturnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, kondisi tersebut harus mampu dihadapi para pengusaha, kendati itu pengusaha mikro sekalipun. Pemerintah pun tetap tidak tinggal diam, dan akan membantu dalam hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas dari produk-produk tersebut.
"Jangan memberitakan hal-hal yang membuat kita pesimis. Yang namanya entrepreneur harus melihat ke depan dan optimis. Enggak bisa kita menjadi entrepreneur kemudian minta dimanjakan. Itu bukan entrepreneur," pungkas Jokowi.
Menurutnya, prinsip berusaha menekankan bahwa semakin banyak kompetisi maka akan semakin baik. Semakin banyak tantangan yang dihadapi pengusaha, maka akan semakin kokoh.
"Yang namanya entrepreneur, semakin banyak kompetisi itu semakin baik. Yang namanya entrepreneur, semakin diharapkan pada tantangan, dia akan semakin kokoh untuk melihat peluang yang ada, tidak dimanjakan seperti yang kamu tanyakan tadi," tuturnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, kondisi tersebut harus mampu dihadapi para pengusaha, kendati itu pengusaha mikro sekalipun. Pemerintah pun tetap tidak tinggal diam, dan akan membantu dalam hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas dari produk-produk tersebut.
"Jangan memberitakan hal-hal yang membuat kita pesimis. Yang namanya entrepreneur harus melihat ke depan dan optimis. Enggak bisa kita menjadi entrepreneur kemudian minta dimanjakan. Itu bukan entrepreneur," pungkas Jokowi.
(izz)