Harga BBM Pertalite Tak Disubsidi

Jum'at, 17 April 2015 - 10:59 WIB
Harga BBM Pertalite...
Harga BBM Pertalite Tak Disubsidi
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) baru pertalite yang rencananya akan diluncurkan pada Mei 2015 tidak disubsidi. Harga BBM jenis ini nantinya mengikuti fluktuasi harga minyak dunia, layaknya pertamax.

Seperti diketahui, bulan depan perusahaan pelat merah migas tersebut akan meluncurkan BBM pertalite sebagai pilihan baru untuk konsumen. Hal ini lantaran, premium nantinya hanya akan dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dilalui angkutan kota (angkot) sejenis mikrolet. (Baca: Mulai Mei, Premium Hanya Dijual di Lokasi Ini).

"Yang regulatif kan premium. Kalau itu (Pertalite) sesuai strategi bisnis saja, seperti pertamax," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Menurutnya, langkah perseroan meluncurkan BBM pertalite tersebut bertujuan untuk memberikan ragam pilihan BBM yang bisa digunakan konsumen. Saat ini, BUMN migas tersebut memiliki empat jenis BBM, yaitu premium, pertamax, pertamax plus, dan pertamax racing. (Baca: BBM Pertalite Akan Beredar di Daerah Ini).

Dengan demikian, jika rencana peluncuran BBM pertalite itu benar-benar terealisasi, Pertamina akan memiliki lima jenis BBM dengan keunggulan yang berbeda-beda. "Kita kan ngasih pilihan ke masyarakat, mau barang murah tapi kualitasnya bagus ada pertalite, mau lebih bagus lagi ada pertamax atau pertamax plus, mau ngebut ada pertamax racing," jelas dia.

Bambang mengatakan, mengenai label yang akan disandangkan di BBM baru tersebut, nama pertalite masih dimungkinkan untuk diubah dengan nama lain. "Ya boleh nyebutnya pertalite. Atau nanti saya ganti saja dengan nama lain," tandasnya.
(izz)
Berita Terkait
Jokowi Ubah Aturan Distribusi...
Jokowi Ubah Aturan Distribusi dan Harga Jual Eceran BBM, Premium Gimana?
Perubahan Harga BBM...
Perubahan Harga BBM RI dalam 10 Tahun Terakhir, Premium Sempat Rp4.500/Liter
Subsidi Energi Bengkak...
Subsidi Energi Bengkak hingga Rp502 Triliun, Pengamat: Hapus Premium!
Premium dan Pertalite...
Premium dan Pertalite Dihapus, Pemerintah Tetap Harus Subsidi BBM
Varian BBM Terlalu Banyak,...
Varian BBM Terlalu Banyak, Masyarakat Sulit Beralih dari Premium -
Mitos atau Fakta Bensin...
Mitos atau Fakta Bensin Oktan Tinggi Bikin Irit
Berita Terkini
Menteri Luar Negeri...
Menteri Luar Negeri China Sebut Tarif AS Tindakan Egois yang Ekstrem
11 menit yang lalu
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
51 menit yang lalu
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
10 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
10 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
10 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
12 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved