Perumnas Komitmen Sukseskan 1 Juta Rumah Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Direktur Pemasaran Perum Perumnas Muhammad Nawir menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk menyukseskan program pembangunan satu juta rumah yang menjadi cita-cita pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Sebab itu, pihaknya memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam pemberian kredit KPR.
"Saya mengucapkan penghargaan yang setinggi-tinggiya, terutama ke Bank BTN yang selama ini telah bekerja sama dan mensupport kami dalam pelaksanaan pembangunan perumahan, terutama yang dikembangkan Perumnas baik berupa landed house, RST, KPR subsidi, ataupun vertikal dan apartemen," tuturnya di Menara BTN, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Menurutnya, penandatanganan nota kesepahaman tersebut sedikit banyak berkontribusi bagi penyediaan perumahan, terutama untuk perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Yang ini bagian dari program pemerintah baru terkait target pembangunan satu juta rumah untuk masyarakat Indonesia," imbuh dia.
Pihaknya akan berkontribusi secara maksimal untuk pencapaian program satu juta rumah tersebut. Namun menurutnya, program tersebut akan terealisasi jika dibarengi dengan kebijakan pemerintah yang dapat mengakomodir masukan dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) di bidang perumahan.
"Kendala yang masih menghambat tentu diharapkan dari pemerintah bisa mempercepat kebijakan yang diperlukan, sehingga target dari program luar biasa itu bisa tercapai. Atau setidaknya bisa didekati, atau jauh dari target pencapaian tahun lalu," tandas Nawir.
Seperti diketahui BTN hari ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Penandatanganan Kerja Sama (PkS) dengan lima pengembang (developer) perumahan nasional, dalam rangka pemberian kredit KPR kepada lima pengembang tersebut.
Lima pengembang yang hari ini melaksanakan penandatanganan yaitu, Perum Perumnas, PT Pancakarya Griyatama, PT Pekanbaru Permai Propertindo, PT Kualajaya Reality, dan PT Reka Cipta Propertindo.
(Baca: Dukung 1 Juta Rumah, BTN Teken MoU dengan 5 Developer)
Sebab itu, pihaknya memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam pemberian kredit KPR.
"Saya mengucapkan penghargaan yang setinggi-tinggiya, terutama ke Bank BTN yang selama ini telah bekerja sama dan mensupport kami dalam pelaksanaan pembangunan perumahan, terutama yang dikembangkan Perumnas baik berupa landed house, RST, KPR subsidi, ataupun vertikal dan apartemen," tuturnya di Menara BTN, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Menurutnya, penandatanganan nota kesepahaman tersebut sedikit banyak berkontribusi bagi penyediaan perumahan, terutama untuk perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Yang ini bagian dari program pemerintah baru terkait target pembangunan satu juta rumah untuk masyarakat Indonesia," imbuh dia.
Pihaknya akan berkontribusi secara maksimal untuk pencapaian program satu juta rumah tersebut. Namun menurutnya, program tersebut akan terealisasi jika dibarengi dengan kebijakan pemerintah yang dapat mengakomodir masukan dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) di bidang perumahan.
"Kendala yang masih menghambat tentu diharapkan dari pemerintah bisa mempercepat kebijakan yang diperlukan, sehingga target dari program luar biasa itu bisa tercapai. Atau setidaknya bisa didekati, atau jauh dari target pencapaian tahun lalu," tandas Nawir.
Seperti diketahui BTN hari ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Penandatanganan Kerja Sama (PkS) dengan lima pengembang (developer) perumahan nasional, dalam rangka pemberian kredit KPR kepada lima pengembang tersebut.
Lima pengembang yang hari ini melaksanakan penandatanganan yaitu, Perum Perumnas, PT Pancakarya Griyatama, PT Pekanbaru Permai Propertindo, PT Kualajaya Reality, dan PT Reka Cipta Propertindo.
(Baca: Dukung 1 Juta Rumah, BTN Teken MoU dengan 5 Developer)
(izz)