Wall Street Terkoreksi Terseret Turunnya Saham Biotek
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Senin waktu setempat berakhir terkoreksi, dipimpin penurunan saham sektor bioteknologi.
Sektor biotek di indeks Nasdaq (NBI) tenggelam 4,1%, penurunan persentase terbesar harian sejak 25 Maret 2015. Sedangkan sektor ini di indeks S&P (SPXHC) turun 1,8% dan menjadi hambatan terbesar di indeks S&P 500.
Saham Amgen (AMGN.O) memimpin penurunan di indeks S&P 500, anjlok 3,3% menjadi USD162,38 setelah regulator Amerika Serikat (AS) menyatakan imunoterapi kanker kulit Amgen tidak dapat dipertimbangkan untuk dikaji secepatnya saat ini.
Saham Celladon Corp (CLDN.O) merosot 80,7% menjadi USD2,64 karena perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pemangkasa biaya setelah perusahaan gagal melakukkan eksperimen terapi gen untuk mengobati gagal jantung pada percobaan kunci.
Perusahaan kesehatan telah mencatatkan kinerja terbaik sepanjang 2015, membantu mendorong indeks saham utama mencetak rekor. Sektor biotek pada pekan lalu mendorong indeks Nasdaq mencapai rekor tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
Manajer Portofolio di LifeSci Partners Paul Yook mengatakan, sektor ini sedang terseret oleh laporan dari mahalnya harga obat serta mengecewakannya berita dari Celladon dan Amgen.
"Harga obat telah menjadi perhatian nyata bagi investor," kata dia seperti dilansir dari Reuters, Selasa (298/4/2015).
Sektor bioteknologi indeks Nasdaq sempat jatuh ke wilayah negatif tahun lalu menyusul aksi jual pada saham Gilead (GILD.O) dan kekhawatiran tentang valuasi. Namun para analis mengatakan untuk saat ini mereka tidak melihat aksi jual sebagai awal dari penurunan lebih besar. Sektor biotek di indeks Nasdaq naik lebih dari 50% sejak April 2014.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 42,17 poin atau 0,23% ke 18.037,97; indeks S&P 500 kehilangan 8,77 poin atau 0,41% ke 2.108,92 dan Nasdaq Composite turun 31,84 poin atau 0,63% ke 5.060,25.
Sektor biotek di indeks Nasdaq (NBI) tenggelam 4,1%, penurunan persentase terbesar harian sejak 25 Maret 2015. Sedangkan sektor ini di indeks S&P (SPXHC) turun 1,8% dan menjadi hambatan terbesar di indeks S&P 500.
Saham Amgen (AMGN.O) memimpin penurunan di indeks S&P 500, anjlok 3,3% menjadi USD162,38 setelah regulator Amerika Serikat (AS) menyatakan imunoterapi kanker kulit Amgen tidak dapat dipertimbangkan untuk dikaji secepatnya saat ini.
Saham Celladon Corp (CLDN.O) merosot 80,7% menjadi USD2,64 karena perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pemangkasa biaya setelah perusahaan gagal melakukkan eksperimen terapi gen untuk mengobati gagal jantung pada percobaan kunci.
Perusahaan kesehatan telah mencatatkan kinerja terbaik sepanjang 2015, membantu mendorong indeks saham utama mencetak rekor. Sektor biotek pada pekan lalu mendorong indeks Nasdaq mencapai rekor tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
Manajer Portofolio di LifeSci Partners Paul Yook mengatakan, sektor ini sedang terseret oleh laporan dari mahalnya harga obat serta mengecewakannya berita dari Celladon dan Amgen.
"Harga obat telah menjadi perhatian nyata bagi investor," kata dia seperti dilansir dari Reuters, Selasa (298/4/2015).
Sektor bioteknologi indeks Nasdaq sempat jatuh ke wilayah negatif tahun lalu menyusul aksi jual pada saham Gilead (GILD.O) dan kekhawatiran tentang valuasi. Namun para analis mengatakan untuk saat ini mereka tidak melihat aksi jual sebagai awal dari penurunan lebih besar. Sektor biotek di indeks Nasdaq naik lebih dari 50% sejak April 2014.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 42,17 poin atau 0,23% ke 18.037,97; indeks S&P 500 kehilangan 8,77 poin atau 0,41% ke 2.108,92 dan Nasdaq Composite turun 31,84 poin atau 0,63% ke 5.060,25.
(rna)