Kuartal I, Telkom Serap Capex Rp4,3 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) pada kuartal I/2015 telah menggunakan Rp4,3 triliun dari alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini.
Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan, dari serapan capex tersebut perseroan menggunakannya dengan alokasi sebesar Rp2,8 triliun untuk Telkomsel dan sisanya untuk Telkom dan entitas anak usaha lainnya.
"Sebagian besar capex Telkom digunakan untuk pembangunan akses dan jaringan infrastruktur telekomunikasi untuk mendukung layanan broadband," kata Alex dalam rilisnya, Minggu (3/5/2015).
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini perseroan memang tengah gencar membangun infrastruktur fiber optic di Kawasan Timur Indonesia yang dikenal dengan nama Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS), yang akan diresmikan pada awal Mei 2015.
Alex mengatakan, perseroan pada 2015 mematok pertumbuhan di atas rata-rata industri. Untuk itu, Telkom kembali meneruskan fokus tiga program utamanya, yaitu Telkomsel Maintain Double Digit Growth, Indonesia Digital Network Drive Digital Business dan International Expansion Stretch & Expand International Business.
"Melalui tiga fokus utama tersebut, Telkom sedang bertransformasi untuk menjadi The King of Digital," tandasnya.
Menjadi Raja di udara melalui Telkomsel, Raja di darat melalui Fiber To The Home (FTTH), yang dikenal dengan nama IndiHome dan menjadi Raja di laut melalui Fiber Optic Broadband Highway dari Aceh sampai Papua serta ekspansi ke regional.
Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan, dari serapan capex tersebut perseroan menggunakannya dengan alokasi sebesar Rp2,8 triliun untuk Telkomsel dan sisanya untuk Telkom dan entitas anak usaha lainnya.
"Sebagian besar capex Telkom digunakan untuk pembangunan akses dan jaringan infrastruktur telekomunikasi untuk mendukung layanan broadband," kata Alex dalam rilisnya, Minggu (3/5/2015).
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini perseroan memang tengah gencar membangun infrastruktur fiber optic di Kawasan Timur Indonesia yang dikenal dengan nama Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS), yang akan diresmikan pada awal Mei 2015.
Alex mengatakan, perseroan pada 2015 mematok pertumbuhan di atas rata-rata industri. Untuk itu, Telkom kembali meneruskan fokus tiga program utamanya, yaitu Telkomsel Maintain Double Digit Growth, Indonesia Digital Network Drive Digital Business dan International Expansion Stretch & Expand International Business.
"Melalui tiga fokus utama tersebut, Telkom sedang bertransformasi untuk menjadi The King of Digital," tandasnya.
Menjadi Raja di udara melalui Telkomsel, Raja di darat melalui Fiber To The Home (FTTH), yang dikenal dengan nama IndiHome dan menjadi Raja di laut melalui Fiber Optic Broadband Highway dari Aceh sampai Papua serta ekspansi ke regional.
(izz)