DPR Usul Eximbank Jadi Bank Industri

JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Airlangga Hartanto mengusulkan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank yang saat ini telah dimiliki Indonesia untuk dilebur menjadi bank industri.

Seperti diketahui, Indonesia tengah membutuhkan lembaga pembiayaan khusus untuk industri. Mengingat hampir dua dekade Indonesia tidak memiliki lembaga pembiayaan industri, dan saat ini pembiayaan untuk industri hanya bisa lewat asing ataupun bank umum yang notabenenya memiliki keterbatasan penyaluran kredit.

"Salah satu terobosannya dalam waktu dekat adalah mengubah Eximbank itu jadi bank industri.‎ Sehingga kita tidak mulai dari awal. Di dunia ini hampir semua bank ekspor itu terkait dengan industri," ucapnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Dia mengungkapkan, jika Eximbank dilebur untuk menjadi lembaga pembiayaan industri, maka pemerintah harus menginjeksi aset Eximbank yang diambil dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Injeksi tentu APBN. Karena ini kan urusannya RI. Bukan perusahaan korporat. Industri yang bisa dibangun itu yang pioneer, strategis, regional," tutur dia.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P Roeslani mengungkapkan, Indonesia saat ini harus memiliki lembaga pembiayaan khusus industri. Kendati Eximbank baru memiliki aset Rp60 triliun, namun jika dilebur untuk lembaga pembiayaan industri, pemerintah bisa menginjeksi aset tersebut.

"‎Jadi missed match antara jangka panjang dan jangka pendek di Eximbank ini relatif tidak ada. Kalau bangun baru lagi bank industri akan takes time, belum lagi harus melalui persetujuan DPR," pungkasnya.