Upaya Menyiapkan SDM Lokal untuk Menghadapi Dunia Kerja
Selasa, 24 Januari 2023 - 12:28 WIB
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim ) secara resmi menutup program Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) Batch VI tahun 2022. PAC diikuti puluhan fresh graduate jenjang diploma 3 dan strata-1 di Kota Bontang, setelah enam bulan pemagangan di berbagai unit kerja perusahaan.
Mewakili penyelenggara dari Departemen PSDMO Pupuk Kaltim, Widodo, mengungkapkan PAC Batch VI berlangsung mulai Juli 2022 hingga Januari 2023, yang diikuti 68 peserta dari berbagai bidang keilmuan dengan total durasi 1.000 jam pemagangan. Selama program, para peserta tersebar di 26 unit kerja Pupuk Kaltim, yang dibekali materi teori sebesar 10% dan 90% lainnya praktik langsung di tataran profesional.
"Melalui program ini, seluruh peserta dibimbing secara intensif untuk mengenal dan belajar langsung praktik kerja di tataran profesional, sehingga ke depan bisa menjadi bekal dalam meningkatkan daya saing sekaligus mampu menghadapi tantangan dunia kerja ," ujar Widodo, saat penutupan PAC Batch VI, dikutip Selasa (24/1/2023).
Dijelaskan Widodo, PAC merupakan program rutin Pupuk Kaltim setiap tahun, sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam mendorong terciptanya sumber daya manusia (SDM) unggul dan terampil, sehingga ke depan memiliki kecakapan yang didukung kompetensi diri agar mampu bersaing. Proses rekrutmen tiap angkatan pun terbuka secara umum, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bontang melalui dinas ketenagakerjaan (disnaker).
Saat ini juga tengah berjalan program PAC Batch VII yang diikuti 9 peserta dari Kota Bontang dan Kalimantan Timur dan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch II Tahun 2022, dengan jumlah tujuh peserta.
"Selama program PAC dan PMMB, para peserta dilatih untuk beradaptasi di dunia kerja dengan memberikan kesempatan terjun dan terlibat dalam proses bisnis sesuai unit kerja penempatannya," tandas Widodo.
SVP SBU JPP Pupuk Kaltim Muhammad Eriza, menyampaikan program PAC merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap pengembangan kapasitas SDM lokal agar lebih berdaya saing, sekaligus peningkatan kompetensi masyarakat sesuai bidang ilmu yang dipelajari. Program ini bisa menjadi bekal generasi muda yang baru lulus perkuliahan, untuk mengetahui lebih dalam praktik dunia kerja dari keterampilan yang dimiliki.
"Setelah enam bulan belajar di Pupuk Kaltim, kami harap bekal yang dimiliki bisa menjadi modal bagi para peserta untuk bersaing dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja. Terus asah kemampuan dan kompetensi yang dimiliki, agar SDM unggul makin tercipta di Bontang," pesan Eriza.
Mewakili penyelenggara dari Departemen PSDMO Pupuk Kaltim, Widodo, mengungkapkan PAC Batch VI berlangsung mulai Juli 2022 hingga Januari 2023, yang diikuti 68 peserta dari berbagai bidang keilmuan dengan total durasi 1.000 jam pemagangan. Selama program, para peserta tersebar di 26 unit kerja Pupuk Kaltim, yang dibekali materi teori sebesar 10% dan 90% lainnya praktik langsung di tataran profesional.
"Melalui program ini, seluruh peserta dibimbing secara intensif untuk mengenal dan belajar langsung praktik kerja di tataran profesional, sehingga ke depan bisa menjadi bekal dalam meningkatkan daya saing sekaligus mampu menghadapi tantangan dunia kerja ," ujar Widodo, saat penutupan PAC Batch VI, dikutip Selasa (24/1/2023).
Dijelaskan Widodo, PAC merupakan program rutin Pupuk Kaltim setiap tahun, sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam mendorong terciptanya sumber daya manusia (SDM) unggul dan terampil, sehingga ke depan memiliki kecakapan yang didukung kompetensi diri agar mampu bersaing. Proses rekrutmen tiap angkatan pun terbuka secara umum, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bontang melalui dinas ketenagakerjaan (disnaker).
Saat ini juga tengah berjalan program PAC Batch VII yang diikuti 9 peserta dari Kota Bontang dan Kalimantan Timur dan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch II Tahun 2022, dengan jumlah tujuh peserta.
"Selama program PAC dan PMMB, para peserta dilatih untuk beradaptasi di dunia kerja dengan memberikan kesempatan terjun dan terlibat dalam proses bisnis sesuai unit kerja penempatannya," tandas Widodo.
SVP SBU JPP Pupuk Kaltim Muhammad Eriza, menyampaikan program PAC merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap pengembangan kapasitas SDM lokal agar lebih berdaya saing, sekaligus peningkatan kompetensi masyarakat sesuai bidang ilmu yang dipelajari. Program ini bisa menjadi bekal generasi muda yang baru lulus perkuliahan, untuk mengetahui lebih dalam praktik dunia kerja dari keterampilan yang dimiliki.
"Setelah enam bulan belajar di Pupuk Kaltim, kami harap bekal yang dimiliki bisa menjadi modal bagi para peserta untuk bersaing dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja. Terus asah kemampuan dan kompetensi yang dimiliki, agar SDM unggul makin tercipta di Bontang," pesan Eriza.
tulis komentar anda