Siapkan SDM Pertanian Unggul, Polbangtan Kementan Gandeng Jepang dan Taiwan
Jum'at, 27 Januari 2023 - 21:08 WIB
Dalam rangka persiapan rangkaian kerjasama inilah, Persol Global Worldforce melakukan kunjungan untuk melakukan koordinasi di Kampus Polbangtan Bogor, Jumat (27/1/2023).
Adapun kualifikasi calon peserta dari mahasiswa di antaranya berusia 18-36 tahun, memiliki motivasi tinggi, sehat jasmani dan rohani untuk mengikuti pekerjaan bertani di luar negeri. Syarat lainnya merupakan petani muda yang mempunyai pengalaman aktif minimal satu tahun atau fresh graduate yang mempunyai latar belakang jurusan pertanian (diperoleh melalui teknik wawancara peserta), serta berpikiran terbuka dan mampu beradaptasi dengan masyarakat di Jepang dan Taiwan (diperoleh melalui teknik wawancara peserta).
Masaru Kawaguchi, selaku Tim Perwakilan Persol Jepang mengatakan bahwa nantinya, peserta akan dibekali dengan pelatihan bahasa dan budaya Jepang selama kurang lebih empat bulan. Setelah itu, mahasiswa akan dipersiapkan untuk study dan training di negara tujuan. Setelah melalui proses uji kelayakan dan medical check up.
Syaifuddin, selaku Direktur Polbangtan Bogor berharap kerjasama ini tidak hanya berlaku bagi mahasiswa saja, tetapi juga untuk dosen dan karyawan. “Saya berharap, agar para mahasiswa yang berangkat memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya. Kemudian dikembangkan di Indonesia agar ada proses penyelenggaraan pendidikan tinggi di Polbangtan Bogor bisa menjadi lebih baik,” ujarnya.
Adapun kualifikasi calon peserta dari mahasiswa di antaranya berusia 18-36 tahun, memiliki motivasi tinggi, sehat jasmani dan rohani untuk mengikuti pekerjaan bertani di luar negeri. Syarat lainnya merupakan petani muda yang mempunyai pengalaman aktif minimal satu tahun atau fresh graduate yang mempunyai latar belakang jurusan pertanian (diperoleh melalui teknik wawancara peserta), serta berpikiran terbuka dan mampu beradaptasi dengan masyarakat di Jepang dan Taiwan (diperoleh melalui teknik wawancara peserta).
Masaru Kawaguchi, selaku Tim Perwakilan Persol Jepang mengatakan bahwa nantinya, peserta akan dibekali dengan pelatihan bahasa dan budaya Jepang selama kurang lebih empat bulan. Setelah itu, mahasiswa akan dipersiapkan untuk study dan training di negara tujuan. Setelah melalui proses uji kelayakan dan medical check up.
Syaifuddin, selaku Direktur Polbangtan Bogor berharap kerjasama ini tidak hanya berlaku bagi mahasiswa saja, tetapi juga untuk dosen dan karyawan. “Saya berharap, agar para mahasiswa yang berangkat memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya. Kemudian dikembangkan di Indonesia agar ada proses penyelenggaraan pendidikan tinggi di Polbangtan Bogor bisa menjadi lebih baik,” ujarnya.
(dar)
tulis komentar anda