Sektor Logistik Kian Optimistis Tahun Ini, Bisa Sumbang Rp1.000 Triliun Lebih ke PDB
Kamis, 09 Februari 2023 - 12:32 WIB
JAKARTA - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia ( ALFI ) optimistis kinerja sektor logistik terus tumbuh di 2023, sejalan dengan situasi ekonomi yang tumbuh positif di 2022. Tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,31% pada 2022 membuat aktivitas dunia usaha, termasuk sektor bisnis logistik di Indonesia kembali bergerak tumbuh.
"Di DKI Jakarta saja, mulai tumbuh dan bermunculan perusahaan-perusahan baru di sektor logistik sejak awal tahun 2023," kata Ketua DPW ALFI DKI Jakarta Adil Karim, Kamis (9/2/2023).
Adil menambahkan, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi pelabuhan tersibuk di Indonesia yang notabene menghandle lebih dari 65% aktivitas perdagangan ekspor maupun impor serta domestik.
"Pelaku logistik tetap optimistis pertumbuhan ekonomi nasional akan terus membaik ke depannya. Semua pihak perlu sama-sama menjaga untuk terus mendorong momentum pertumbuhan ekonomi sehingga bisa terus berlanjut pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya," ujar Adil Karim.
Untuk dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang baik, menurut Adil, penguatan industri domestik juga sangat berperan dalam menangkal isue ancaman resesi perekonomian global pada tahun ini. Penguatan industri domestik akan menjaga tingka konsumsi masyarakat.
"Termasuk pembangunan infrastruktur di dalam negeri yang masif dilakukan untuk mendukung aktivitas transportasi dan logistik perlu terus dioptimalkan guna efisiensi dan meningkatkan daya saing produk nasional," ujar Adil.
Supply Chain Indonesia (SCI) meproyeksikan kontribusi sektor logistik terhadap PDB pada 2023 bisa mencapai Rp1.090,2 triliun. Sementara, untuk tahun 2022 konstribusi itu diperkirakan mencapai Rp957,9 triliun.
"Di DKI Jakarta saja, mulai tumbuh dan bermunculan perusahaan-perusahan baru di sektor logistik sejak awal tahun 2023," kata Ketua DPW ALFI DKI Jakarta Adil Karim, Kamis (9/2/2023).
Adil menambahkan, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi pelabuhan tersibuk di Indonesia yang notabene menghandle lebih dari 65% aktivitas perdagangan ekspor maupun impor serta domestik.
"Pelaku logistik tetap optimistis pertumbuhan ekonomi nasional akan terus membaik ke depannya. Semua pihak perlu sama-sama menjaga untuk terus mendorong momentum pertumbuhan ekonomi sehingga bisa terus berlanjut pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya," ujar Adil Karim.
Untuk dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang baik, menurut Adil, penguatan industri domestik juga sangat berperan dalam menangkal isue ancaman resesi perekonomian global pada tahun ini. Penguatan industri domestik akan menjaga tingka konsumsi masyarakat.
"Termasuk pembangunan infrastruktur di dalam negeri yang masif dilakukan untuk mendukung aktivitas transportasi dan logistik perlu terus dioptimalkan guna efisiensi dan meningkatkan daya saing produk nasional," ujar Adil.
Supply Chain Indonesia (SCI) meproyeksikan kontribusi sektor logistik terhadap PDB pada 2023 bisa mencapai Rp1.090,2 triliun. Sementara, untuk tahun 2022 konstribusi itu diperkirakan mencapai Rp957,9 triliun.
(uka)
tulis komentar anda