Majukan Kedokteran Anti-Aging dan Tali Punca di Indonesia, JK Apresiasi Kiprah Presiden WOCS

Rabu, 15 Februari 2023 - 22:42 WIB
Pengusaha yang juga Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla saat menerima Presiden WOCPM yang juga Presiden WOCS Deby Vinski, di kediamannya di Jakarta. Foto/Ist
JAKARTA - Pengusaha yang juga Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) meyakini teknologi dan ilmu kedokteran di Indonesia akan semakin berkembang pesat. JK pun mendukung dan mengapresiasi setiap upaya anak bangsa dalam memajukan sektor kesehatan di Tanah Air,

Hal itu disampaikan pemilik Kalla Group itu saat menerima Presiden Badan Akreditasi Anti-aging Dunia atau World Council for Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine (WOCPM) sekaligus Presiden World Council of Stem Cell (WOCS) Deby Vinski di kediaman JK di Jakarta, belum lama ini. JK yang merupakan penasihat senior di kedua organisasi tersebut menerima laporan rutin Presiden WOCPM dan WOCS.

Pada kesempatan tersebut, Deby Vinski melaporkan kesuksesan ajang akbar yang dihadirinya yaitu WOCPM Reborn dan WOCS meeting 2023 di Paris Marriott Champs Elysees, Prancis pada 28 Januari 2023.



Sebagai ilmuwan dan juga Presiden Organisasi Stem Cell Dunia yang bermarkas di Swiss, dalam acara tersebut Deby melantik anggota WOCS yang terdiri dari berbagai negara di dunia baik secara daring maupun luring.

The Queen of Stem Cell, julukan Deby dari para anggota, membeberkan bahwa acara WOCPM dan WOCS di Paris bertujuan menggali lebih dalam manfaat tali punca atau tali pusat alias stem cell di seluruh dunia dan membuka peluang kerja sama di dalamnya.

“Juga, mendorong para dokter di seluruh dunia yang ingin menekuni bidang anti-aging maupun stem cell untuk melanjutkan pendidikan formal, salah satunya dengan Master Program kerja sama antara WOCPM dan EFHRE International University, Barcelona, Spanyol,” paparnya melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu (15/2/2023).



Dia melanjutkan, rangkaian acara tersebut juga digelar dalam rangka meningkatkan kerja sama antara ilmuan di seluruh dunia serta organisasi kesehatan internasional, pemerintah, dan pemimpin nasional, tanpa diskriminasi demi meningkatkan kualitas hidup manusia ke depannya.

“Acara ini juga menjadi media untuk kerja sama antar negara dan saling memperkenalkan negara juga Indonesia sebagai salah satu tujuan World Health Tourism of Stemcell,” tuturnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More