Daftar Terbaru 20 Orang Terkaya Sejagat dan Darimana Asal Usul Hartanya

Jum'at, 17 Februari 2023 - 08:58 WIB
(Pada tahun yang sama, Ellison setuju untuk membayar USD100 juta atas nama Oracle untuk amal guna menyelesaikan gugatan inside trader).

Dua tahun kemudian, dia mendapatkan gaji pokok USD1 juta, ditambah bonus USD8.3 juta serta lebih dari USD50 juta dalam opsi. Ellison menghasilkan lebih dari USD84 juta pada tahun 2008, dan tahun berikutnya, gaji pokoknya dipotong menjadi USD1 —tetapi berkat fasilitasnya yang lain, jelas dia tidak akan benar-benar kelaparan.

Kabarnya para pemegang saham Oracle tidak senang dengan paket kompensasi yang diusulkan sendiri oleh Ellison dan muncul penolakan selama dua tahun berturut-turut. Pada tahun 2013, Ellison mengundurkan diri sebagai CEO dan beralih ke perannya sebagai Chairman dan chief technology officer.

Kemudian pada Desember 2018, Ellison membeli 3 juta saham untuk bergabung dengan dewan direksi di Tesla. Ellison merupakan pemegang saham terbesar Oracle, memiliki lebih dari 40% perusahaan serta memiliki 98% Pulau Lanai Hawaii.

7. Steve Ballmer: Kekayaan Bersih USD93.9 Miliar

Seperti Gates, Steve Ballmer masuk dalam daftar orang kaya sejagat melalui Microsoft. Setelah bertemu Gates di Harvard, Ballmer bekerja di Procter & Gamble sebelum pergi untuk mengejar mimpinya menjadi penulis skenario.

Ketika hal itu tidak berhasil, dia meninggalkan program pascasarjananya di Stanford untuk bekerja dengan Gates di Microsoft, di mana dia adalah manajer pertama yang dipekerjakan secara pribadi oleh Gates —dan karyawan ke-30 perusahaan secara keseluruhan.

Selain gaji sebesar USD50,000, ia juga mempertahankan 8% saham di perusahaan, kemudian menjual setengah dari sahamnya (dengan USD955 juta) dan mempertahankan 4%. Dia diangkat sebagai Presiden Microsoft pada tahun 1998 dan mengambil alih sebagai CEO dari Gates pada tahun 2000 —ketika Microsoft berada di tengah-tengah gugatan anti-kepercayaan dari SEC.

Saat Microsoft melihat keuntungan besar di bawah kepemimpinan Ballmer, harga saham mereka melonjak dan perusahaan dianggap ketinggalan zaman dalam hal komputasi tablet, smartphone, atau pengembangan pemutar musik, membuat banyak orang mengkritik pekerjaannya sebagai CEO. Beberapa di antaranya menyerukan agar dia mundur.

Pada tahun 2013, Ballmer mengumumkan pengunduran dirinya akan segera terjadi, dan pada tahun 2014, Satya Nadella menggantikannya sebagai CEO.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More