Diboikot Eropa, Ekspor Batu Bara Rusia ke China Meroket 214%

Selasa, 28 Februari 2023 - 17:43 WIB
Ekspor batu bara Rusia ke China menggila seiring dengan mulai bangkitnya industri Negeri Panda pasca-Covid. Foto/Moscow Times/Ilustrasi
JAKARTA - Ekspor batu bara Rusia ke China melalui jalur kereta api Zabaikalsk-Manzhouli melonjak 214% dibandingkan tahun lalu. Hal itu diumumkan Konsulat Jenderal Rusia di provinsi timur laut Harbin awal pekan ini.

Seperti dilansir Russia Today, Selasa (28/2/2023), Konsulat Jenderal Rusia mencatat, dalam 40 hari pertama tahun 2023 pasokan melebihi 438.000 ton, dengan lebih dari 6.200 gerbong barang diekspor ke China. Negeri Panda itu menggunakan batu bara Rusia untuk memproduksi listrik dan panas di Provinsi Heilongjiang, Jilin dan Liaoning, serta di bagian timur wilayah otonomi Mongolia Dalam.





Awal bulan ini, Wakil Perdana Menteri Rusia Aleksandr Novak mengatakan bahwa Moskow meningkatkan pasokan batu bara ke China sebesar 11,2% menjadi 59,5 juta ton pada tahun 2022. Pasokan batu bara kokas untuk industri baja meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.



Lonjakan ekspor batu bara Rusia ke China tersebut terjadi saat Moskow mengalihkan perdagangannya menyusul larangan impor batu bara oleh Uni Eropa (UE). Sementara itu, Beijing telah meningkatkan konsumsi batu bara secara substansial karena aktivitas industrinya pulih setelah tiga tahun pembatasan Covid.

Berdasarkan laporan Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih (CREA) dan Global Energy Monitor (GEM), tahun lalu China menyetujui jumlah tertinggi pembangkit listrik tenaga batu bara baru sejak 2015, meskipun berencana untuk memotong penggunaan bahan bakar fosil.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More