Bahas Investasi IKN, Bahlil Kembali Bertemu Tony Blair
Senin, 06 Maret 2023 - 20:09 WIB
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kembali bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, di Jakarta, hari ini. Pertemuan itu merupakan pertemuan lanjutan setelah sebelumnya Bahlil bertemu denga Blair di gelaran World Economic Forum (WEF) 2023 di Davos, Swiss pada bulan Januari lalu membahas investasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Yang dibahas tentu berkaitan dengan investasi dan termasuk dengan rencana investasi di IKN, tapi pada prinsipnya ini adalah pertemuan kedua yang memang masih akan ditindaklanjuti dengan hal-hal yang lebih kompleks ke depan," ungkap Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM, Tina Talisa saat ditemui di Tokopedia Tower, Jakarta, Senin (6/3/2023).
Dia mengatakan, pertemuan Bahlil dengan Tony Blair salah satunya membahas rencana investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pihaknya saat ini tengah merangkum apa saja yang bisa ditindaklanjuti secara lebih konkret. Dalam kaitan investasi, Tony Blair juga mendukung apa yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia untuk melakukan hilirisasi.
"Karena memang Indonesia memiliki keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain yang dianggap perlu untuk sama-sama dipromosikan agar investasi masuk Indonesia dengan lebih baik agar penciptaan nilai tambah terjadi di Indonesia," jelasnya.
Melalui kantor Tony Blair Institute for Global Change, Tony Blair akan menjadi fasilitator untuk membuka kemungkinan dan peluang investasi kepada investor dari Benua Eropa dan Amerika.
"Yang dibahas tentu berkaitan dengan investasi dan termasuk dengan rencana investasi di IKN, tapi pada prinsipnya ini adalah pertemuan kedua yang memang masih akan ditindaklanjuti dengan hal-hal yang lebih kompleks ke depan," ungkap Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM, Tina Talisa saat ditemui di Tokopedia Tower, Jakarta, Senin (6/3/2023).
Dia mengatakan, pertemuan Bahlil dengan Tony Blair salah satunya membahas rencana investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pihaknya saat ini tengah merangkum apa saja yang bisa ditindaklanjuti secara lebih konkret. Dalam kaitan investasi, Tony Blair juga mendukung apa yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia untuk melakukan hilirisasi.
"Karena memang Indonesia memiliki keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain yang dianggap perlu untuk sama-sama dipromosikan agar investasi masuk Indonesia dengan lebih baik agar penciptaan nilai tambah terjadi di Indonesia," jelasnya.
Melalui kantor Tony Blair Institute for Global Change, Tony Blair akan menjadi fasilitator untuk membuka kemungkinan dan peluang investasi kepada investor dari Benua Eropa dan Amerika.
(nng)
tulis komentar anda