Ngobrol Bareng Raffi Ahmad, Dirut Garuda: Engga Cukup Bos Dana Talangan Rp8,5 T

Sabtu, 18 Juli 2020 - 00:26 WIB
Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebutkan, duit talangan dari pemerintah sebesar Rp8,5 Triliun tidak cukup membiayai operasional maskapai plat merah ini. Foto/Dok
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebutkan, duit talangan dari pemerintah sebesar Rp8,5 Triliun tidak cukup membiayai operasional maskapai plat merah ini. Hal itu diucapkannya, sambil bercanda saat ngobrol bareng bersama influencer Raffi Ahmad melalui medsos Instagram.

“Dana talangan ngak cukup bos. Penumpang kita tinggal 10%, makanya Om Raffi dan keluarga harus cepat-cepat neh segera naik Garuda Indonesia. Seminggu dua kali biar masyarakat kita juga senang naik pesawat,” kelakar Irfan bersama Raffi pada sesi ngobrol dengan tagar Kangen Terbang.

(Baca Juga: 400 Karyawan Garuda Indonesia Pensiun Dini Demi 'Selamatkan' Perusahaan )

Irfan menjelaskan, 70% pesawat masih parkir dan masih dibebani biaya parkir. “Pesawat itu juga ada masih sewa, memang kita akui kerugian sangat dalam semasa pandemi Covid-19 dan sampai sekarang masih rugi. Tapi saya tetap optimis, kalau ini lewat mudah-mudahan bisa bergairah kembali,” ungkapnya.



Sementara Raffi Ahmad saat ditanya pendapatnya mengenai bagaimana terbang aman dan nyaman pada kondisi pandemi? “Kalau saya sih seperti halnya kebanyakan penumpang, maunya tepat waktu, dan hebatnya kalau Garuda itu segala sesuatunya diinfokan sebelum kita benar-benar masuk pesawat,” ucap Raffi.

(Baca Juga: Usia Garuda Indonesia Diramal Hanya Tinggal 4 Tahun Saja )

“Sekarang kalau mau naik pesawat itu khan, bukan takut naik pesawatnya, tapi berada di bandaranya. Harus bawa surat keterangan bebas Covid-19, tapi sebenarnya kalau kita patuh, misalnya pakai masker dan didukung immunitas kuat saya kira tidak ada masalah,” ungkap Raffi.

Dirut Garuda Irfan Setiaputra yang bertindak sebagai host pada ngobrol bareng Raffi, berharap masyarakat bisa terbang dengan Garuda Indonesia melintasi wilayah domestik maupun internasional. “Kami yakinkan bahwa naik pesawat itu aman. Selama kita menepati prosedur, dan prosedurnya juga tersedia di berbagai tempat, termasuk bandara,” pungkasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More