Warganet Pertanyakan Kenaikan Harta Rp300 Miliar di e-LHKPN, Ini Jawaban Sandiaga Uno

Rabu, 22 Maret 2023 - 23:03 WIB
Bagi mereka yang ingin sukses meningkatkan harta kekayaannya, Sandiaga pun mengajak semua pihak untuk mencari berkah. "Keberkahan itu bisa didapatkan jika kita menjadi orang-orang yang bermanfaat. Jadi cita-citanya jangan hanya ingin kaya, tapi ingin bermanfaat, dan harus berinvestasi. Karena kalau hanya menabung saja tidak akan bisa meningkatkan harta kekayaannya, karena akan tergerus inflasi," tukasnya.

Dia menerangkan bahwa dari total harta yang kita miliki itu harus 80% dalam bentuk investasi, 20% bisa ditaruh dalam deposito, atau harta lain yang tidak bergerak.

Sandi memaparkan dari 80% dalam bentuk investasi itu sebaiknya ditaruh di instrumen keuangan bursa, baik yang saham atau obligasi, baik yang konvensional maupun syariah.

Bagi pejabat negara atau ASN fokus dalam pelayanan publik, Sandiaga mengaku terus mendorong birokasi di kementeriannya berdampak, melayani publik, yang sigap dan lincah.

"Tapi jika ingin mencapai sukses sekali jadilah pengusaha. Karena pengusaha itulah yang bisa memiliki keleluasaan untuk meningkatkan investasinya dan dana yang dikelolanya," terang dia.

Terkait pilihan sektor untuk berinvestasi, Sandiaga menerangkan ekonomi Indonesia, ekonomi Indonesia itu berbasis konsumsi, konsumsi itu yang dilakukan sehari-hari, makan, minum, pakaian.

"Berinvestasilah di aset-aset yang berhubungan dengan konsumsi kita. Jadi, perusahan-perusahaan yang memproduksi barang konsumsi yang digunakan masyarakat sehari-hari pasti akan meningkat sahamnya. Selain itu, perbankan, tapi yang bijak dalam mengelola aset, jangan ditaruh di saham-saham yang spekulatif," tukasnya.

Faktor kedua, Indonesia ditopang sumber daya alam dan investasi. Sandiaga melihat ada perusahan-perusahaan yang bergerak di sumber daya alam yang memiliki rekam jejak yang baik dapat menjadi tujuan investasi.

"Ketiga kita sedang membangun infrastruktur secara masif, carilah perusahan-perusahaan yang sedang membangun infrastruktur karena itu akan menghasilkan pertumbuhan aset dan peningkatan nilai devidennya,” saran dia.

Tak lupa, dia pun berpesan untuk bijak dalam berinvestasi. “Jangan beli saham-saham gorengan, jangan beli aset spekulatif. Saya pernah bilang kripto itu harus kita cermati, karena yang biasanya naik cepat, turunnya lebih cepat lagi," tandasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More