3 Cara Mudah Analisis Performa Reksa Dana agar Dapat Produk yang Terbaik

Jum'at, 24 Maret 2023 - 21:27 WIB
Yang perlu diingat, membandingkan performa reksa dana ini harus dilakukan dengan produk lain dari kategori yang sama agar mampu mendapatkan tolok ukur akurat.

2. Perhatikan Kapan Kinerja Reksa Dana Dapat Berisiko Memburuk

Saat berinvestasi reksa dana, khususnya yang berisiko tinggi seperti memilih reksa dana saham , ada baiknya untuk menahan modal paling tidak selama 3 tahun. Tapi, hal tersebut tak berarti investor tak mampu mendapatkan peluang keuntungan jangka pendek ketika memilih instrumen berisiko tinggi tersebut.

Jika memang dalam waktu 1 tahun sudah mendapatkan keuntungan sesuai target, maka jangan ragu untuk mencairkan dan merealisasikannya segera. Sebab, return yang menggiurkan dari reksa dana berisiko tinggi dalam waktu singkat juga bisa menjadi indikasi peringatan tentang risiko penurunan harga di waktu dekat.

Terdapat sejumlah alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Salah satunya adalah imbal hasil luar biasa besar menunjukkan adanya sifat abnormal pada produk. Selain itu, tetap hindari juga kinerja terlampau positif dalam jangka pendek karena akan menarik minat investor berinvestasi di dalamnya yang membuat proses pengelolaan dana menjadi lebih sulit.

Jika hal tersebut terjadi, prospek reksa dana di masa depan bisa terganggu. Karena alasan ini pula mengapa banyak manajer investasi membatasi modal bagi investor agar lebih mudah menavigasi pasar.

3. Pahami dan Pertimbangkan Siklus Pasar Serta Ekonomi

Tips terakhir dalam menganalisis performa reksa dana adalah memahami serta mempertimbangkan siklus ekonomi dan pasar. Pada dasarnya, tidak ada yang bisa memahami betul dan memberi perkiraan akurat tentang bagaimana pergerakan pasar serta ekonomi di masa mendatang.

Hal serupa juga berlaku pada aktivitas investasi di produk reksa dana . Tentunya, untuk bisa memahami kondisi ekonomi dan pasar, kamu tak hanya harus melihat kinerja dalam jangka pendek atau kurang dari 1 tahun. Melainkan, analisis pula kinerja reksa dana dari periode waktu berbeda agar bisa melihat banyak perspektif potensi kinerjanya.

Meski begitu, tetap pahami jika sebenarnya tidak ada yang bisa menjawab dengan pasti dan yakin tentang kapan waktu atau periode yang terbaik untuk membeli reksa dana. Sehingga, analisis jangka panjang sebaiknya dijadikan sebagai acuan ketika memutuskan untuk berinvestasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More