Naik 105%, Laba Antam 2022 Tembus Rp3,82 Triliun
Senin, 27 Maret 2023 - 11:20 WIB
“Menyikapi hal tersebut, kami memitigasi setiap risiko dan peluang yang ada secara berkesinambungan, melalui upaya pengembangan pasar dan diversifikasi pelanggan di dalam maupun luar negeri,” ujar Syarif.
Produk feronikel merupakan kontributor terbesar kedua penjualan ANTM dengan porsi sebesar 15% atau senilai Rp6,85 triliun. Sementara kontribusi segmen nikel yaitu feronikel dan bijih nikel mencapai Rp12,03 triliun.
Lebih lanjut Syarif mengungkapkan, sejalan dengan upaya keberlanjutan perseroan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasi serta menurunkan emisi gas rumah kaca operasi pabrik feronikel ANTM di Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada Januari 2023 perseroan bersama PT PLN menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) terkait dukungan pasokan listrik operasi pabrik feronikel ANTM.
Pada segmen produk lainnya yakni bauksit dan alumina, keduanya turut memberikan kontribusi positif terhadap penjualan perseroan. Selain penjualan ekspor, perseroan juga berfokus pada pengembangan penjualan bauksit dalam negeri.
Kontribusi penjualan bauksit dan alumina tercatat sebesar Rp1,93 triliun. Penguatan profitabilitas segmen bauksit dan alumina tercermin pada capaian laba bersih kedua segmen tersebut yang mencapai Rp310 miliar, di mana perseroan berhasil membalik arah dari rugi sebesar Rp1,48 triliun di tahun sebelumnya.
Selanjutnya, penguatan kinerja keduanya juga tercermin pada penguatan kemampuan keuangan PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA), yang merupakan entitas usaha perseroan yang memproduksi dan memasarkan produk chemical grade alumina, yang telah melaksanakan pelunasan keseluruhan pokok pinjaman bank sebesar 3,55 miliar yen Jepang.
"Melalui upaya operation best practice pada lini tambang bauksit dan operasi pabrik alumina, dan didukung upaya pengembangan produk dan basis pelanggan di dalam dan luar negeri, segmen bauksit dan alumina akan semakin memberikan nilai positif bagi perseroan," pungkas Syarif
Produk feronikel merupakan kontributor terbesar kedua penjualan ANTM dengan porsi sebesar 15% atau senilai Rp6,85 triliun. Sementara kontribusi segmen nikel yaitu feronikel dan bijih nikel mencapai Rp12,03 triliun.
Lebih lanjut Syarif mengungkapkan, sejalan dengan upaya keberlanjutan perseroan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasi serta menurunkan emisi gas rumah kaca operasi pabrik feronikel ANTM di Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada Januari 2023 perseroan bersama PT PLN menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) terkait dukungan pasokan listrik operasi pabrik feronikel ANTM.
Pada segmen produk lainnya yakni bauksit dan alumina, keduanya turut memberikan kontribusi positif terhadap penjualan perseroan. Selain penjualan ekspor, perseroan juga berfokus pada pengembangan penjualan bauksit dalam negeri.
Kontribusi penjualan bauksit dan alumina tercatat sebesar Rp1,93 triliun. Penguatan profitabilitas segmen bauksit dan alumina tercermin pada capaian laba bersih kedua segmen tersebut yang mencapai Rp310 miliar, di mana perseroan berhasil membalik arah dari rugi sebesar Rp1,48 triliun di tahun sebelumnya.
Selanjutnya, penguatan kinerja keduanya juga tercermin pada penguatan kemampuan keuangan PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA), yang merupakan entitas usaha perseroan yang memproduksi dan memasarkan produk chemical grade alumina, yang telah melaksanakan pelunasan keseluruhan pokok pinjaman bank sebesar 3,55 miliar yen Jepang.
"Melalui upaya operation best practice pada lini tambang bauksit dan operasi pabrik alumina, dan didukung upaya pengembangan produk dan basis pelanggan di dalam dan luar negeri, segmen bauksit dan alumina akan semakin memberikan nilai positif bagi perseroan," pungkas Syarif
(nng)
tulis komentar anda