Penambang Batu Bara Ukraina Gali Lebih Dalam untuk Memberi Cahaya dan Panas

Senin, 10 April 2023 - 05:57 WIB
Penembakan telah merusak pabrik berkali-kali, meningkatkan kekhawatiran kemungkinan krisis nuklir. Rudal Rusia juga mengancam saluran listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan pendingin vital di Zaporizhzhia dan pembangkit nuklir Ukraina lainnya.

Sebelum perang, pemerintah Ukraina berencana mengurangi ketergantungan negara itu pada pembangkit listrik tenaga batu bara, yang berkontribusi terhadap pemanasan global, dan berniat meningkatkan energi nuklir dan produksi gas alam.

"Tetapi ketika serangan Rusia merusak pembangkit listrik termal di tengah musim dingin, batu baralah yang membantu menjaga rumah-rumah Ukraina tetap hangat," kata Oleksandr.

Penambang batubara tidak dapat sepenuhnya mengkompensasi hilangnya energi dari pembangkit listrik tenaga nuklir, tetapi setiap megawatt yang mereka hasilkan memiliki peran dalam mengurangi kesenjangan.

"Kami datang dan bekerja dengan optimisme, berusaha untuk tidak memikirkan apa yang terjadi di luar tambang," kata seorang penambang bernama Serhii.

"Kami bekerja dengan senyum dan melupakannya. Dan ketika kita pergi, maka kehidupan lain dimulai (untuk kita), kelangsungan hidup dan segala sesuatu yang lain," ungkapnya.

Sementara banyak penambang dari daerah itu bergabung dengan angkatan bersenjata ketika pasukan Rusia menyerbu dan sekarang bertempur di garis depan di Ukraina timur. Hampir ada 150 pekerja terlantar dari daerah penghasil batu bara lainnya di timur bergabung dengan tim di Dnipropetrovsk.

Seorang pria bernama Yurii meninggalkan kota provinsi Vuhledar di Donetsk, dimana tempat ia bekerja sebagai penambang batu bara selama 20 tahun. "Perang, tentu saja, secara radikal mengubah hidup saya," katanya.

"Sekarang tidak mungkin untuk tinggal di sana dan tambang tempat saya dulu bekerja. Hidup dimulai dari awal lagi," ucapnya.

Analis militer Inggris melaporkan pada hari Sabtu bahwa mereka memperkirakan serangan Rusia ditujukan untuk menurunkan jaringan energi Ukraina selama musim dingin melalui serangan rudal dan pesawat tak berawak yang intens "sangat mungkin gagal," dan bahwa situasi energi negara yang diserang akan membaik ketika suhu naik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More