Menhub: Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Sesuai Prediksi Capai 123 Juta Orang
Minggu, 23 April 2023 - 21:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan sementara jumlah pemudik tahun ini. Adapun jumlah pemudik Lebaran 2023 diproyeksikan relatif sama dengan proyeksi mencapai 123 juta orang.
"Berkaitan dengan prediksi, nearly sama dengan jumlah. Ini juga sudah terbukti di tahun 2022 jumlahnya relatif sama dengan apa yang diprediksi," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karyawa Sumadi dalam Konferensi Pers Persiapan Arus Balik Mudik Idul Fitri 1444 H/2023, Minggu (23/4/2023).
Dia pun mengimbau bagi pemudik yang kembali ke Jakarta tidak bersamaan di jam-jam sibuk. Adapun kepadatan diprediksi arus balik diprediksi akan terjadi pada Senin (23/4) besok.
"Puncak mudik itu terjadi hari Senin dan [uncaknya 1 Mei 2023 itu puncaknya. Kita rekomendasikan agar mudik itu tidak di jam puncak," kata dia.
Budi Karya mengimbau kepada tiga stakeholder untuk melaksanakan anjuran sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB).
"Saya mengimbau tiga sumbu melaksanakan anjuran sesuai dengan SKB, Kakorlantas, Dirjen Bina Marga dan Dirjen Darat (Kemenhub) karena pada saat arus balik praktis ada beberapa kegiatan-kegiatan kurang dapat ditolerir," jelasnya.
"Berkaitan dengan prediksi, nearly sama dengan jumlah. Ini juga sudah terbukti di tahun 2022 jumlahnya relatif sama dengan apa yang diprediksi," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karyawa Sumadi dalam Konferensi Pers Persiapan Arus Balik Mudik Idul Fitri 1444 H/2023, Minggu (23/4/2023).
Baca Juga
Dia pun mengimbau bagi pemudik yang kembali ke Jakarta tidak bersamaan di jam-jam sibuk. Adapun kepadatan diprediksi arus balik diprediksi akan terjadi pada Senin (23/4) besok.
"Puncak mudik itu terjadi hari Senin dan [uncaknya 1 Mei 2023 itu puncaknya. Kita rekomendasikan agar mudik itu tidak di jam puncak," kata dia.
Budi Karya mengimbau kepada tiga stakeholder untuk melaksanakan anjuran sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB).
"Saya mengimbau tiga sumbu melaksanakan anjuran sesuai dengan SKB, Kakorlantas, Dirjen Bina Marga dan Dirjen Darat (Kemenhub) karena pada saat arus balik praktis ada beberapa kegiatan-kegiatan kurang dapat ditolerir," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda