Labuan Bajo Naik Daun, jadi Destinasi Favorit Turis Korporat
Selasa, 09 Mei 2023 - 19:18 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda selama tiga tahun membuat destinasi wisata domestik menjadi pilihan utama wisatawan nusantara (wisnus). Salah satunya Labuan Bajo yang menjadi destinasi favorit para turis perorangan maupun korporat (perusahaan).
Hal itu diakui oleh pelaku usaha biro perjalanan wisata. Chief Operation Officer Dwidayatour, Hendri Yapto saat ditemui pada acara Dwidayatour Carnival pekan lalu mengatakan, sejak tahun lalu Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas telah menjadi pilihan utama para wisatawan.
“Untuk domestik top kita Labuan Bajo dan mayoritas itu group incentive, jadi segmen pasar korporat. Itu (Labuan Bajo) dari tahun lalu mulai naik,” ujarnya saat berbincang dengan SINDOnews, dikutip Selasa (9/5/2023).
Menurut dia, umumnya wisatawan memesan paket liburan selama 3-4 hari di Labuan Bajo dan banyak juga yang memilih paket menginap di kapal. “Jadi sebetulnya kami walaupun menjual paket wisata ke luar negeri juga tapi sebetulnya menjual destinasi domestik lebih mudah karena masyarakat juga sudah familiar kan,” tuturnya.
Selain Labuan Bajo, Hendri menyebut destinasi domestik lainnya yang juga banyak diminati adalah Bali, Surabaya, Medan, Bandung, Bogor. Sedangkan destinasi luar negeri di antaranya Jepang, Korea Selatan, Turki dan sejumlah negara di kawasan Eropa.
Lebih lanjut Hendri mengungkapkan optimisme bahwa pariwisata akan semakin menggeliat lagi pada tahun ini dan ke depannya. Optimisme itu didasari dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah longgar, membaiknya roda perekonomian dan daya beli masyarakat, ditambah kapasitas penerbangan yang perlahan kembali pulih.
“Belum lagi proses pengurusan visa yang semakin membaik, serta sudah dibukanya destinasi wisata dunia. Hal ini membuat masyarakat sudah tidak sabar untuk mewujudkan rencana wisata mereka yang tertunda karena pandemi," tuturnya.
Untuk itulah pihaknya dengan menggandeng Bank Mandiri menggelar Dwidayatour Carnival yang dilangsungkan di beberapa kota besar dan dihadiri puluhan ribu pengunjung.
Para pengunjung rata-rata tertarik dengan paket tur destinasi ke Eropa, Jepang, Korea, hingga Australia. Tak hanya itu, permintaan untuk berwisata dengan kapal pesiar juga meningkat.
“Di Dwidaya Tour, produk Cruise atau kapal pesiar dilayani mulai titik keberangkatan dari Singapura hingga Alaska dan live on board Labuan Bajo,” ungkapnya.
Hal itu diakui oleh pelaku usaha biro perjalanan wisata. Chief Operation Officer Dwidayatour, Hendri Yapto saat ditemui pada acara Dwidayatour Carnival pekan lalu mengatakan, sejak tahun lalu Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas telah menjadi pilihan utama para wisatawan.
“Untuk domestik top kita Labuan Bajo dan mayoritas itu group incentive, jadi segmen pasar korporat. Itu (Labuan Bajo) dari tahun lalu mulai naik,” ujarnya saat berbincang dengan SINDOnews, dikutip Selasa (9/5/2023).
Menurut dia, umumnya wisatawan memesan paket liburan selama 3-4 hari di Labuan Bajo dan banyak juga yang memilih paket menginap di kapal. “Jadi sebetulnya kami walaupun menjual paket wisata ke luar negeri juga tapi sebetulnya menjual destinasi domestik lebih mudah karena masyarakat juga sudah familiar kan,” tuturnya.
Selain Labuan Bajo, Hendri menyebut destinasi domestik lainnya yang juga banyak diminati adalah Bali, Surabaya, Medan, Bandung, Bogor. Sedangkan destinasi luar negeri di antaranya Jepang, Korea Selatan, Turki dan sejumlah negara di kawasan Eropa.
Lebih lanjut Hendri mengungkapkan optimisme bahwa pariwisata akan semakin menggeliat lagi pada tahun ini dan ke depannya. Optimisme itu didasari dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah longgar, membaiknya roda perekonomian dan daya beli masyarakat, ditambah kapasitas penerbangan yang perlahan kembali pulih.
“Belum lagi proses pengurusan visa yang semakin membaik, serta sudah dibukanya destinasi wisata dunia. Hal ini membuat masyarakat sudah tidak sabar untuk mewujudkan rencana wisata mereka yang tertunda karena pandemi," tuturnya.
Untuk itulah pihaknya dengan menggandeng Bank Mandiri menggelar Dwidayatour Carnival yang dilangsungkan di beberapa kota besar dan dihadiri puluhan ribu pengunjung.
Baca Juga
Para pengunjung rata-rata tertarik dengan paket tur destinasi ke Eropa, Jepang, Korea, hingga Australia. Tak hanya itu, permintaan untuk berwisata dengan kapal pesiar juga meningkat.
“Di Dwidaya Tour, produk Cruise atau kapal pesiar dilayani mulai titik keberangkatan dari Singapura hingga Alaska dan live on board Labuan Bajo,” ungkapnya.
(ind)
tulis komentar anda