Pariwisata Berangsur Pulih, Travel Agent Bidik Cuan 2 Kali Lipat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sektor pariwisata terus menggeliat seiring pelonggaran pembatasan pascapandemi Covid-19. Pelaku industri perjalanan atau travel agent pun menyambut antusias sektor pariwisata yang berangsur pulih dan diyakini bakal berlari makin kencang tahun ini.
Dwidayatour, agen perjalanan dengan 50 kantor cabang di Indonesia, juga merasakan adanya pemulihan di industri pariwisata terutama pada paruh kedua 2022.
Di mana, mereka mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif hingga 130% dibanding semester pertama 2022. Belum lagi minat pelanggan di setiap kanal penjualan Dwidayatour naik hingga 150% dibanding semester sebelumnya di 2022.
Chief Operations Officer Dwidayatour, Hendri Yapto menilai, tahun 2023 ini juga menjadi momen yang sangat baik untuk pertumbuhan bisnis Dwidayatour. Untuk itu, pihaknya menargetkan pertumbuhan pelanggan dan kenaikan laba hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
"Selain mengadakan pameran seperti Dwidayatour Carnival yang cukup masif, pertumbuhan bisnis akan disokong dengan rencana kami membuka 10 kantor cabang baru tahun ini,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (4/5/2023).
“Selain itu, kami juga telah menyiapkan aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan pelanggan merencanakan perjalanan wisata mereka," imbuh Hendri.
Sebagai catatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun ini menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 7,4 juta orang, sedangkan wisatawan nusantara (wisnus) diharapkan bisa mencapai 1,2-1,4 miliar. Adapun pendapatan di sektor pariwisata tahun 2023 ditargetkan akan mencapai angka Rp111,7 triliun.
Lebih lanjut, Hendri menerangkan Dwidayatour Carnival tahun ini merupakan yang ketujuh kalinya dihelat oleh Dwidayatour.
Pameran yang akan menghadirkan akses terjangkau ke ribuan destinasi wisata ini sangat dinanti-nantikan oleh para traveller Tanah Air.
“Pasalnya, setelah dua tahun pandemi dan tak bisa bepergian, kini pemerintah telah membuka kembali akses wisata, baik dalam maupun luar negeri,” tukasnya.
Dwidayatour, agen perjalanan dengan 50 kantor cabang di Indonesia, juga merasakan adanya pemulihan di industri pariwisata terutama pada paruh kedua 2022.
Di mana, mereka mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif hingga 130% dibanding semester pertama 2022. Belum lagi minat pelanggan di setiap kanal penjualan Dwidayatour naik hingga 150% dibanding semester sebelumnya di 2022.
Chief Operations Officer Dwidayatour, Hendri Yapto menilai, tahun 2023 ini juga menjadi momen yang sangat baik untuk pertumbuhan bisnis Dwidayatour. Untuk itu, pihaknya menargetkan pertumbuhan pelanggan dan kenaikan laba hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
"Selain mengadakan pameran seperti Dwidayatour Carnival yang cukup masif, pertumbuhan bisnis akan disokong dengan rencana kami membuka 10 kantor cabang baru tahun ini,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (4/5/2023).
“Selain itu, kami juga telah menyiapkan aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan pelanggan merencanakan perjalanan wisata mereka," imbuh Hendri.
Sebagai catatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun ini menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 7,4 juta orang, sedangkan wisatawan nusantara (wisnus) diharapkan bisa mencapai 1,2-1,4 miliar. Adapun pendapatan di sektor pariwisata tahun 2023 ditargetkan akan mencapai angka Rp111,7 triliun.
Lebih lanjut, Hendri menerangkan Dwidayatour Carnival tahun ini merupakan yang ketujuh kalinya dihelat oleh Dwidayatour.
Pameran yang akan menghadirkan akses terjangkau ke ribuan destinasi wisata ini sangat dinanti-nantikan oleh para traveller Tanah Air.
“Pasalnya, setelah dua tahun pandemi dan tak bisa bepergian, kini pemerintah telah membuka kembali akses wisata, baik dalam maupun luar negeri,” tukasnya.