Setor Rp35 Triliun ke Negara, Bos BRI: Untung Berapa pun untuk Rakyat
Jum'at, 19 Mei 2023 - 21:49 WIB
JAKARTA - Kontribusi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) untuk keuangan negara cukup memuaskan pada tahun 2022. Total dana Rp35 triliun masuk ke kantong negara melalui pajak dan dividen dari BRI.
Direktur Utama BBRI Sunarso mengatakan, pencapaian ini tak terlepas dari kinerja keuangan perseroan yang cemerlang setelah mampu bertahan melewati masa pandemi.
Dari total laba bersih Rp51,4 triliun pada tahun 2022, BRI membayarkan dividen 85% atau setara Rp43 triliun. Adapun porsi dividen untuk pemerintah mencapai Rp23 triliun, ditambah pajak sebesar Rp12 triliun, sehingga total dana ke negara mencapai Rp35 triliun.
"BRI ini banknya rakyat, kita berbisnis dengan rakyat, maka untungnya berapa pun, kita wajib kembalikan kepada negara, untuk rakyat," kata Sunarso saat ditemui di Gedung BRI, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Sunarso mengharapkan setoran ini dapat masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga dapat digunakan pemerintah untuk membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik negara (BUMN) mengungkapkan rekor pembagian dividen terbesar sepanjang sejarah senilai Rp80,2 triliun kepada negara. BRI menjadi kontributor terbesar dari porsi jumbo tersebut.
Sunarso menambahkan kinerja perusahaan yang fokus pada pembiayaan UMKM ini juga merupakan buah kesuksesan dari kepemimpinan Kementerian BUMN.
"Memang ini tidak lepas dari leadership di Kementerian BUMN terutama dari Pak Menteri Erick Thohir. Saya katakan hanya ada dua kata yang membuat BUMN ini luar biasa, karena kepemimpinannya fokus dan tuntas," terang Sunarso.
Direktur Utama BBRI Sunarso mengatakan, pencapaian ini tak terlepas dari kinerja keuangan perseroan yang cemerlang setelah mampu bertahan melewati masa pandemi.
Dari total laba bersih Rp51,4 triliun pada tahun 2022, BRI membayarkan dividen 85% atau setara Rp43 triliun. Adapun porsi dividen untuk pemerintah mencapai Rp23 triliun, ditambah pajak sebesar Rp12 triliun, sehingga total dana ke negara mencapai Rp35 triliun.
"BRI ini banknya rakyat, kita berbisnis dengan rakyat, maka untungnya berapa pun, kita wajib kembalikan kepada negara, untuk rakyat," kata Sunarso saat ditemui di Gedung BRI, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Sunarso mengharapkan setoran ini dapat masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga dapat digunakan pemerintah untuk membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik negara (BUMN) mengungkapkan rekor pembagian dividen terbesar sepanjang sejarah senilai Rp80,2 triliun kepada negara. BRI menjadi kontributor terbesar dari porsi jumbo tersebut.
Sunarso menambahkan kinerja perusahaan yang fokus pada pembiayaan UMKM ini juga merupakan buah kesuksesan dari kepemimpinan Kementerian BUMN.
"Memang ini tidak lepas dari leadership di Kementerian BUMN terutama dari Pak Menteri Erick Thohir. Saya katakan hanya ada dua kata yang membuat BUMN ini luar biasa, karena kepemimpinannya fokus dan tuntas," terang Sunarso.
(uka)
tulis komentar anda