Buka Ruang Inovasi, Sandiaga Uno Soal Teknologi AI: Ciptakan Peluang Usaha & Buka Lapangan Kerja
Sabtu, 20 Mei 2023 - 17:52 WIB
CILANDAK - Teknologi Artificial Intellegence (AI) kini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Lewat teknologi AI, masyarakat dapat dengan mudah mengakses beragam kebutuhan dasar. Mulai dari membuka aplikasi, memutar musik atau video, mengarahkan rute jalan hingga mengirim e-mail.
Selain itu, lewat sentuhan aplikasi berbasis teknologi AI, sejumlah konten kreator menciptakan beragam konten menarik. Di antaranya musik, video hingga karikatur digital.
Kehadiran teknologi AI tersebut disambut baik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno. Dirinya mengakui teknologi AI sangat membantu masyarakat dalam keseharian. Meski demikian, dirinya menganalogikan teknologi AI sebagai pisau bermata dua.
Teknologi AI dapat berdampak positif dan menjadi alat untuk membantu kegiatan dalam sehari-hari. Namun di sisi lain teknologi AI dapat menjadi ancaman. Seperti pencurian data yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh oknum untuk berbuat kejahatan.
"AI sama seperti perkembangan teknologi lainnya, kita harus memberikan ruang inovasi, namun kita harus membatasi jika itu menimbulkan kemudaratan," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno ketika menghadiri acara IP Topia di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (20/5/2023).
"Kita ingin AI menghadirkan kemaslahatan, kebermanfaatan, karena AI ini layaknya membantu bagaimana kita menciptakan Indonesia yang lebih maju lagi," tambahnya.
Oleh karena itu, Sandiaga Uno mengaku akan memantau perkembangan teknologi AI yang hadir dalam beragam platform digital saat ini. Sehingga teknologi AI dapat mendorong inovasi dan terobosan yang mendukung penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja berkualitas bagi masyarakat.
"Jadi itu yang menjadi landasannya, dan kita akan pantau secara hati-hati, karena AI ini bisa menciptakan beberapa terobosan, bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang merupakan bagian dari penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2024," ungkapnya.
Selain itu, lewat sentuhan aplikasi berbasis teknologi AI, sejumlah konten kreator menciptakan beragam konten menarik. Di antaranya musik, video hingga karikatur digital.
Kehadiran teknologi AI tersebut disambut baik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno. Dirinya mengakui teknologi AI sangat membantu masyarakat dalam keseharian. Meski demikian, dirinya menganalogikan teknologi AI sebagai pisau bermata dua.
Baca Juga
Teknologi AI dapat berdampak positif dan menjadi alat untuk membantu kegiatan dalam sehari-hari. Namun di sisi lain teknologi AI dapat menjadi ancaman. Seperti pencurian data yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh oknum untuk berbuat kejahatan.
"AI sama seperti perkembangan teknologi lainnya, kita harus memberikan ruang inovasi, namun kita harus membatasi jika itu menimbulkan kemudaratan," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno ketika menghadiri acara IP Topia di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (20/5/2023).
"Kita ingin AI menghadirkan kemaslahatan, kebermanfaatan, karena AI ini layaknya membantu bagaimana kita menciptakan Indonesia yang lebih maju lagi," tambahnya.
Oleh karena itu, Sandiaga Uno mengaku akan memantau perkembangan teknologi AI yang hadir dalam beragam platform digital saat ini. Sehingga teknologi AI dapat mendorong inovasi dan terobosan yang mendukung penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja berkualitas bagi masyarakat.
"Jadi itu yang menjadi landasannya, dan kita akan pantau secara hati-hati, karena AI ini bisa menciptakan beberapa terobosan, bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang merupakan bagian dari penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2024," ungkapnya.
(akr)
tulis komentar anda