10 Negara dengan Utang Luar Negeri Terkecil, No 1 Tetangga Dekat Indonesia

Jum'at, 26 Mei 2023 - 19:52 WIB
Tahun 2023, ditandai dengan pertumbuhan yang lambat dan pengetatan kondisi keuangan. Situasi ini agak berisiko karena pembayaran utang menjadi lebih mahal bagi beberapa negara-negara.

Di sisi lain ada banyak negara telah menjaga rasio utang terhadap PDB mereka tetap rendah. Meskipun negara seperti Palestina, Kongo, dan bahkan Afghanistan yang bergantung pada hibah dan hasil pinjaman memiliki PDB dan tingkat utang yang rendah, negara-negara lain membuktikan bahwa mereka memiliki ekonomi yang tangguh.

Berikut daftar 10 negara dengan rasio utang terendah terhadap PDB terendah, menggunakan statistik dari Trading Economics. Negara-negara ini kemudian diurutkan dari rasio utang terhadap PDB tertinggi ke terendah.

10. Estonia

Rasio utang terhadap PDB: 18,4%

Memiliki salah satu tingkat utang terendah di Uni Eropa, utang Estonia menyumbang 18,4% dari PDB. Penurunan tingkat utang sebagian besar dapat dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi dan dukungan kebijakan fiskal di negara ini. Pertumbuhan ekonomi Estonia ditopang dari beberapa sektor seperti real estat, informasi dan komunikasi, konstruksi, logistik, dan transportasi.

9. Rusia

Rasio utang terhadap PDB: 18,2

Untuk menjaga perekonomian usai terisolasi dari pasar modal global, Rusia menjaga tingkat utangnya seminimal mungkin. Kebijakan luar negeri konservatif telah membantu negara terluas di dunia itu mencapai tujuan tersebut.

PDB pada tahun 2021 bernilai USD1775,88 miliar, dengan industri minyak dan gas (Migas) menyumbang 15% dari PDB. Sementara itu ULN (Utang Luar Negari) Rusia pada awal 2023 tercatat sebesar 100,4 miliar dolar AS.

8. Burundi

Rasio utang terhadap PDB: 17,2

Seiring pemulihan berkelanjutan di bidang pertanian dan investasi publik, tingkat pertumbuhan ekonomi Burundi untuk tahun 2023 diproyeksikan mencapai 4,6%. Namun negara ini telah menghadapi guncangan ekonomi yang parah di masa lalu karena pandemi dan ketidakseimbangan ekonomi makro lainnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More