Awas! Puncak Gunung Es Utang Lokal China Sewaktu-waktu Bisa Meledak

Senin, 05 Juni 2023 - 08:36 WIB
Hegang telah menjalani tahun-tahun yang suram seiring berkurangnya pendapatan dari menyusutnya industri batu bara serta hilangnya pembayar pajak karena populasi kota menyusut 16% dalam satu dekade hingga 2020. Kemudian datang pukulan ganda, mulai dari pandemi hingga kebijakan ketat Beijing di pasar properti.

Para pejabat tiba-tiba menghadapi tagihan besar untuk melaksanakan kebijakan ketat Covid-19 Era Xi, seperti pengujian massal dan karantina saat pendapatan anjlok dari penjualan tanah, yang menjadi sumber pendapatan utama bagi pemerintah daerah.

Pada tahun 2020, Hegang mengatakan, tidak dapat membayar bunga dan pokok utang senilai 5,57 miliar yuan karena kekurangan dana. Pada tahun 2021, total utang kota – termasuk dari sumber di luar neraca – telah naik menjadi hampir 30 miliar yuan, atau sekitar 230% dari total pendapatan fiskalnya, menurut data dari sumber resmi dan laporan media.

Hegang telah membuat beberapa kemajuan dalam membatasi rasio utangnya menjadi 209% pada tahun 2022, tetapi upayanya untuk keluar dari lubang fiskal menunjukkan tidak ada solusi mudah bagi Xi dan tim ekonominya.

Pendapatan umum kota, yang sebagian besar berasal dari pajak, dianggarkan naik 9% pada tahun 2022, sebagian karena melonjaknya harga batu bara, yang mungkin tidak akan terulang lagi. Dan meskipun denda dan pendapatan dari penjualan aset negara diproyeksikan naik 10%, itu hanya mewakili sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan Hegang untuk anggarannya.

Sekitar setengah dari pendapatan kota tahun lalu berasal dari transfer dari pemerintah provinsi, menurut data resmi yang tersedia. Hegang sejauh ini belum menerbitkan anggaran untuk tahun 2023.

Pejabat lokal menggembar-gemborkan pariwisata dan industri baru seperti pertambangan grafit sebagai penghasil pendapatan untuk mengurangi ketergantungan kota pada batubara. Tetapi grafit – mineral yang digunakan dalam segala hal mulai dari pensil hingga baterai kendaraan listrik – adalah industri yang relatif kecil, hanya mewakili seperenam dari sektor batu bara kota pada tahun 2020.

Bersamaan dengan hal itu pihak berwenang mempromosikan Hegang sebagai tujuan liburan musim panas dengan tiga taman hutan nasional dan cagar alam lahan basah, lokasinya yang terpencil dan suhu musim dingin serendah minus 20 derajat Celcius membatasi daya tariknya sebagai objek wisata selama setahun penuh.

Dalam laporan kerja tahunan pemerintah yang disampaikan pada bulan Maret, Walikota Hegang Wang Xingzhu mengakui bahwa "industri yang sedang berkembang belum membentuk dukungan yang kuat" terhadap perekonomian, sementara "industri tradisional sangat membutuhkan peningkatan dan transformasi."

Namun, dia memberikan nada optimis dengan menerangkan, bahwa pemerintah kota telah mencoba mengurangi sebagian utang di luar neraca dan "melewati periode puncak pembayaran utang dengan lancar."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More