Kerek Produktivitas Pertanian, Mentan SYL Minta Perbankan Tidak Pelit Salurkan KUR
Sabtu, 10 Juni 2023 - 21:38 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, peranan perbankan menjadi utama dalam memberi layanan modal kepada para petani Indonesia. Kehadiran bank akan memperkokoh ketersediaan pangan baik di sisi hulu maupun hilir.
Karena menurutnya lewat pendanaan dari perbankan akan meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Karena menurutnya di tengah kondisi krisis pangan saat ini, Indonesia sebagai negara maritim harus mampu menjaga produktivitas pertanian.
"Oleh karena itu kehadiran perbankan menjadi penting untuk menambah aktivitas pertanian baik di budidaya, pasca panen maupun proses perdagangan agri bisnisnya. Yang pasti kita jaga bersama untuk kemajuan bangsa dan negara," ujar Mentan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/6/2023).
Ke depan, kata SYL, pemerintah akan mengawal permodalan pelaku usaha tani melalui serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) . Program ini sejalan dengan perintah Presiden Jokowi yang menginginkan tumbuh kembangnya usaha tani sebagai penguat ekonomi nasional.
"Salah satu yang bapak Presiden dorong adalah bagaimana memberi modal pada petani tidak ada lagi hanya bagi-bagi tetapi memberikan modal dan memberikan gagasan. Kemudian kita jaga sama-sama untuk kemajuan pertanian Indonesia," lanjutnya.
Mentan SYL juga mengapresiasi kehadiran pelaku industri dan para peneliti pertanian Indonesia yang menghadirkan berbagai varietas unggul terutama untuk menghadapi musim kemarau panjang atau cuaca ektrem el nino. Kehadiran industri dan peneliti semakin menambah daya gedor produktivitas dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
"Saya kira banyak hal yang membuat semua optimis dalam menatap masa depan. Di antaranya kehadiran industri dan peneliti dalam mengambil bagian menghadirkan varietas baru tahan panas untuk menghadapi el nino," pungkasnya.
Baca Juga
Karena menurutnya lewat pendanaan dari perbankan akan meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Karena menurutnya di tengah kondisi krisis pangan saat ini, Indonesia sebagai negara maritim harus mampu menjaga produktivitas pertanian.
"Oleh karena itu kehadiran perbankan menjadi penting untuk menambah aktivitas pertanian baik di budidaya, pasca panen maupun proses perdagangan agri bisnisnya. Yang pasti kita jaga bersama untuk kemajuan bangsa dan negara," ujar Mentan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/6/2023).
Ke depan, kata SYL, pemerintah akan mengawal permodalan pelaku usaha tani melalui serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) . Program ini sejalan dengan perintah Presiden Jokowi yang menginginkan tumbuh kembangnya usaha tani sebagai penguat ekonomi nasional.
"Salah satu yang bapak Presiden dorong adalah bagaimana memberi modal pada petani tidak ada lagi hanya bagi-bagi tetapi memberikan modal dan memberikan gagasan. Kemudian kita jaga sama-sama untuk kemajuan pertanian Indonesia," lanjutnya.
Mentan SYL juga mengapresiasi kehadiran pelaku industri dan para peneliti pertanian Indonesia yang menghadirkan berbagai varietas unggul terutama untuk menghadapi musim kemarau panjang atau cuaca ektrem el nino. Kehadiran industri dan peneliti semakin menambah daya gedor produktivitas dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
"Saya kira banyak hal yang membuat semua optimis dalam menatap masa depan. Di antaranya kehadiran industri dan peneliti dalam mengambil bagian menghadirkan varietas baru tahan panas untuk menghadapi el nino," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda