Gara-gara Corona, Pengangguran dan Si Miskin Jadi Melonjak

Jum'at, 24 Juli 2020 - 20:56 WIB
Ilustrasi antrian pencari kerja di sebuah job fair. Foto/Dok SINDOphoto/Budi Arista Romadhoni
JAKARTA - Pandemi corona (Covid-19) mengancam pertumbuhan ekonomi global. Bahkan, menurunnya kondisi global juga dapat memperburuk ekonomi domestik yang sudah terdampak pandemi.

"Pandemi ini menurunkan kinerja perdagangan dan investasi. Juga, meningkatnya pengangguran dan penduduk miskin," kata Direktur Riset CORE Indonesia sekaligus Dosen Perbanas Institute Piter Abdullah saat Webinar Perbanas Institute di Jakarta, Jumat (24/7/2020). (Baca: Kemiskinan di Tengah Resesi dan Gelombang PHK Bayangi Kondisi Ekonomi Indonesia )

Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 71% responden pada kelompok masyarakat penghasilan kurang dari Rp1,8 juta mengakui berkurang pendapatanya.



Sebesar 70% orang yang bekerja di sektor perdagangan dan lainnya juga mengakui mengalami penurunan pendapatan. "62% orang yang bekerja di sektor transportasi dan pergudangan mengakui mengalami penurunan pendapatan," ungkapnya.

Sedangkan 76% orang yang bekerja di sektor akomodasi makanan dan minuman juga mengakui mengalami penurunan pendapatan. "Saya memprediksi, jumlah pengangguran pada kuartal II/2020 sebesar 16,23 juta orang atau naik dibandingkan pada posisi Februari 2020 sebesar 6,88 juta orang," ungkap dia. (Baca juga: Bingung Tak Punya Duit, Pengangguran Nekat Gadaikan Motor Teman )

Sementara, lanjut dia, jumlah penduduk miskin akan naik menjadi 37,9 juta orang dibandigkan posisi Februari 2020 sebesar 24,8 juta orang.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More