10 Orang Terkaya di Malaysia Tahun 2023, Paling Tajir Punya Harta Rp175,1 T
Rabu, 14 Juni 2023 - 12:44 WIB
JAKARTA - Terlepas dari kebangkitan ekonomi Negeri Jiran pascapandemi dan penurunan pasar saham serta mata uang ringgit, hal itu tidak berdampak terhadap kekayaan kolektif 50 orang terkaya di Malaysia. Secara total keseluruhan, harta 50 orang terkaya Malaysia naik tipis menjadi USD81,6 miliar atau setara Rp1.210 triliun (Kurs Rp14.840/USD).
Pada posisi puncak yang tidak berubah sejak 2022, Robert Kuok masih menyandang gelar orang paling kaya Malaysia yang dipegangnya selama lebih dari seperempat abad.
Kuok juga menjadi pemenang terbesar dalam dolar tahun ini, dimana dirinya menjadi salah satu dari dua orang dalam daftar orang terkaya Malaysia yang punya harga dua digit yakni USD11,8 miliar yang jika dirupiahkan mencapai Rp175,1 triliun. Satu lagi diisi oleh Quek Leng Chan, Eksekutif Chairman cabang Malaysia dari Hong Leong Group yang dimiliki secara pribadi, yang berada di No. 2 meskipun kekayaan bersihnya hanya naik sedikit menjadi USD10,2 miliar.
Secara keseluruhan, 19 orang miliarder melihat kekayaan miliknya naik dan sementara hampir setengahnya turun. Selanjutnya ada raja logam, Koon Poh Keong dan saudara-saudaranya.
Kekayaan mereka tercatat mencapai USD5,8 miliar atau menyusut hampir 7% dari tahun lalu seiring dengan jatuhnya saham Press Metal Aluminium Holdings, produsen aluminium terintegrasi terbesar di Asia Tenggara, di tengah biaya bahan baku dan pengiriman yang lebih tinggi.
Di antara deretan miliarder yang mencetak cuan besar ada duo ayah dan anak, Yaw Teck Seng serta Chee Ming yang mengendalikan perusahaan raksasa kayu Samling. Posisi mereka melompat ke nomor 16 dari peringkat ke-32 pada tahun lalu.
Penyebabnya karena kekayaan mereka meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi USD1,25 miliar berdasarkan informasi terbaru tentang aset pribadi mereka. Mantan guru matematika Chia Song Kun, eksekutif chairman perusahaan makanan laut keluarganya QL Resources, kembali ke jajaran setelah jeda tujuh tahun usai saham perusahaan melonjak hampir 20%.
Selanjutnya ada dua taipan yang didukung ekuitas swasta mendapat dorongan dari kesepakatan penting. Syed Azman Syed Ibrahim, dimana Weststar Aviation yang mengoperasikan armada helikopter terbesar kedua di Asia-Pasifik, membeli kembali 21% saham perusahaan investasi KKR dan sekarang bernilai USD825 juta atau naik 27% dari tahun lalu.
Pada posisi puncak yang tidak berubah sejak 2022, Robert Kuok masih menyandang gelar orang paling kaya Malaysia yang dipegangnya selama lebih dari seperempat abad.
Baca Juga
Kuok juga menjadi pemenang terbesar dalam dolar tahun ini, dimana dirinya menjadi salah satu dari dua orang dalam daftar orang terkaya Malaysia yang punya harga dua digit yakni USD11,8 miliar yang jika dirupiahkan mencapai Rp175,1 triliun. Satu lagi diisi oleh Quek Leng Chan, Eksekutif Chairman cabang Malaysia dari Hong Leong Group yang dimiliki secara pribadi, yang berada di No. 2 meskipun kekayaan bersihnya hanya naik sedikit menjadi USD10,2 miliar.
Baca Juga
Secara keseluruhan, 19 orang miliarder melihat kekayaan miliknya naik dan sementara hampir setengahnya turun. Selanjutnya ada raja logam, Koon Poh Keong dan saudara-saudaranya.
Kekayaan mereka tercatat mencapai USD5,8 miliar atau menyusut hampir 7% dari tahun lalu seiring dengan jatuhnya saham Press Metal Aluminium Holdings, produsen aluminium terintegrasi terbesar di Asia Tenggara, di tengah biaya bahan baku dan pengiriman yang lebih tinggi.
Di antara deretan miliarder yang mencetak cuan besar ada duo ayah dan anak, Yaw Teck Seng serta Chee Ming yang mengendalikan perusahaan raksasa kayu Samling. Posisi mereka melompat ke nomor 16 dari peringkat ke-32 pada tahun lalu.
Penyebabnya karena kekayaan mereka meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi USD1,25 miliar berdasarkan informasi terbaru tentang aset pribadi mereka. Mantan guru matematika Chia Song Kun, eksekutif chairman perusahaan makanan laut keluarganya QL Resources, kembali ke jajaran setelah jeda tujuh tahun usai saham perusahaan melonjak hampir 20%.
Selanjutnya ada dua taipan yang didukung ekuitas swasta mendapat dorongan dari kesepakatan penting. Syed Azman Syed Ibrahim, dimana Weststar Aviation yang mengoperasikan armada helikopter terbesar kedua di Asia-Pasifik, membeli kembali 21% saham perusahaan investasi KKR dan sekarang bernilai USD825 juta atau naik 27% dari tahun lalu.
tulis komentar anda