Pelaku Usaha Optimis, Trend Permintaan Elevator dan Eskalator Terus Meningkat
Jum'at, 16 Juni 2023 - 13:55 WIB
"Selain itu peraturan juga harus sinkron antara semua peraturan yang ada di Kementerian atau Lembaga-lembaga di Indonesia dan sosialisasi peraturan harus seluas-luasnya, seefektif dan seefisien mungkin, bisa melalui media dan melalui asosiasi-asosiasi." katanya.
Nanang menegaskan, sebaiknya penegakan, sebaik apapun dan seluas apapun sosialisasi peraturan tidak akan ada artinya tanpa penegakan, salah satunya melalui sidak atau rajin seperti dilakukan oleh pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, Imigrasi dan sebagainya.
"Tentunya penindakan untuk menimbulkan efek jera dari pelangar peraturan harus ada penindakan / Hukuman atas pelanggaran yang dilakukan," katanya.
Terkait beberapa regulasi baru, Nanang mengatakan, seiring perkembangan teknologi, kecepatan, jenis elevator dan eskalator yang baru, kebutuhan masyakat perlu dilakukan update.
"Yang krusial adalah terkait dengan teknologi, seperti kalau dulu pake kawat baja, sekarang pakai belt yang dilapisi karet. Nah itu tidak ada di regulasi lama jadi nanti akan baru di regulasi baru," katanya.
Ditemui tempat yang sama, Presiden Pasific Asia Lift and Escalator Association (PALEA), Graham Worthington mengatakan, Indonesia memiliki prospek atau pasar paling besar untuk pasar elevator dan escalator yang di Asia Pasifik.
"Apalagi ada trend perpindahan dari pedesaan ke perkotaan yang sering disebut urbansasi," katanya.
Ditambahkan Graham, pembangunan gedung-gedung di ibu kota negara (IKN) Nusantara akan menaikan pertumbuhan pasar di Indonesia.
Nanang menegaskan, sebaiknya penegakan, sebaik apapun dan seluas apapun sosialisasi peraturan tidak akan ada artinya tanpa penegakan, salah satunya melalui sidak atau rajin seperti dilakukan oleh pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, Imigrasi dan sebagainya.
"Tentunya penindakan untuk menimbulkan efek jera dari pelangar peraturan harus ada penindakan / Hukuman atas pelanggaran yang dilakukan," katanya.
Terkait beberapa regulasi baru, Nanang mengatakan, seiring perkembangan teknologi, kecepatan, jenis elevator dan eskalator yang baru, kebutuhan masyakat perlu dilakukan update.
"Yang krusial adalah terkait dengan teknologi, seperti kalau dulu pake kawat baja, sekarang pakai belt yang dilapisi karet. Nah itu tidak ada di regulasi lama jadi nanti akan baru di regulasi baru," katanya.
Ditemui tempat yang sama, Presiden Pasific Asia Lift and Escalator Association (PALEA), Graham Worthington mengatakan, Indonesia memiliki prospek atau pasar paling besar untuk pasar elevator dan escalator yang di Asia Pasifik.
"Apalagi ada trend perpindahan dari pedesaan ke perkotaan yang sering disebut urbansasi," katanya.
Ditambahkan Graham, pembangunan gedung-gedung di ibu kota negara (IKN) Nusantara akan menaikan pertumbuhan pasar di Indonesia.
(atk)
Lihat Juga :
tulis komentar anda