Siloam Dukung Pemerintah Perbanyak Tes Spesimen Covid-19
Rabu, 29 April 2020 - 15:25 WIB
JAKARTA - Pemerintah telah meminta agar tes Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk masyarakat diperbanyak, untuk memutus mata rantai virus corona. Selain minta memperbanyak tes, pemerintah juga meminta daerah meningkatkan sampel tes secara masif dan melakukan pelacakan agresif serta diikuti isolasi yang ketat.
Mendukung kebijakan tersebut, Grup Lippo melalui Siloam Hospitals, telah melakukan pengetesan sebanyak setidaknya 30.000 spesimen. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari keseriusan Siloam untuk membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Sejauh ini, laboratorium milik Siloam setidaknya telah melakukan pengujian atas 5.000 sampel dengan metode PCR dan 25.000 spesimen dengan metode rapid test.
Deputy President Director Siloam Hospitals Group Caroline Riady menyampaikan, laboratorium tes Covid-19 milik Siloams memiliki Standar Operating Procedur (SOP) standar tinggi dan mampu memproses tes secara cepat dan akurat serta mengedepankan aspek keamanan.
"Siloam memiliki laboratorium dengan kualitas dan alat yang sesuai standar dengan kebutuhan pemerintah, kami juga sudah melakukan tes PCR sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19," ujar Caroline dalam keterangan tertulis, Rabu (29/4/2020).
Untuk diketahui, hingga saat ini baru 29 laboratorium yang digunakan untuk mengetes spesimen Covid-19 melalui metode PCR dari total 78 laboratorium yang tengah disiapkan untuk mengetes spesimen melalui metode PCR. Karena itu, langkah kolaborasi mendorong laboratorium swasta berpartisipasi dalam peningkatan tes PCR bekerjasama dengan Kemenkes dan juga dengan BUMN merupakan langkah tepat.
Keberadaan laboratorium milik Siloam akan turut membantu pemerintah mempercepat pengetesan sehingga akan mengurangi penumpukan spesimen terutama di daerah episentrum Covid-19. Apalagi pemerintah menargetkan lebih dari 10.000 spesimen bisa dites setiap harinya.
Hingga Senin (27/4) Indonesia telah mendatangkan 479.000 alat tes reagen untuk memeriksa virus corona. Alat tes tersebut didatangkan dari Korea Selatan dan juga China. Alat tes reagen itu didistribusikan ke sejumlah provinsi. Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD) bagi tim medis sudah terdistribusi sebanyak 1.305.800 unit ke berbagai daerah. "Siloam Hospitals berkomitmen membantu pemerintah dalam menangani Covid-19 di Indonesia," tegasnya.
Mendukung kebijakan tersebut, Grup Lippo melalui Siloam Hospitals, telah melakukan pengetesan sebanyak setidaknya 30.000 spesimen. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari keseriusan Siloam untuk membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Sejauh ini, laboratorium milik Siloam setidaknya telah melakukan pengujian atas 5.000 sampel dengan metode PCR dan 25.000 spesimen dengan metode rapid test.
Deputy President Director Siloam Hospitals Group Caroline Riady menyampaikan, laboratorium tes Covid-19 milik Siloams memiliki Standar Operating Procedur (SOP) standar tinggi dan mampu memproses tes secara cepat dan akurat serta mengedepankan aspek keamanan.
"Siloam memiliki laboratorium dengan kualitas dan alat yang sesuai standar dengan kebutuhan pemerintah, kami juga sudah melakukan tes PCR sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19," ujar Caroline dalam keterangan tertulis, Rabu (29/4/2020).
Untuk diketahui, hingga saat ini baru 29 laboratorium yang digunakan untuk mengetes spesimen Covid-19 melalui metode PCR dari total 78 laboratorium yang tengah disiapkan untuk mengetes spesimen melalui metode PCR. Karena itu, langkah kolaborasi mendorong laboratorium swasta berpartisipasi dalam peningkatan tes PCR bekerjasama dengan Kemenkes dan juga dengan BUMN merupakan langkah tepat.
Keberadaan laboratorium milik Siloam akan turut membantu pemerintah mempercepat pengetesan sehingga akan mengurangi penumpukan spesimen terutama di daerah episentrum Covid-19. Apalagi pemerintah menargetkan lebih dari 10.000 spesimen bisa dites setiap harinya.
Hingga Senin (27/4) Indonesia telah mendatangkan 479.000 alat tes reagen untuk memeriksa virus corona. Alat tes tersebut didatangkan dari Korea Selatan dan juga China. Alat tes reagen itu didistribusikan ke sejumlah provinsi. Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD) bagi tim medis sudah terdistribusi sebanyak 1.305.800 unit ke berbagai daerah. "Siloam Hospitals berkomitmen membantu pemerintah dalam menangani Covid-19 di Indonesia," tegasnya.
(fai)
tulis komentar anda