3 Alasan Mahasiswa Indonesia Pindah Menjadi Kewarganegaraan Singapura, Biaya Hidup Ternyata Bukan Masalah
Rabu, 12 Juli 2023 - 11:50 WIB
Rupanya penghasilan dan biaya hidup di Singapura yang tinggi bukanlah menjadi masalah bagi para mahasiswa Indonesia. Salah satu faktor yang membuat mereka betah untuk tinggal di negara kecil ini karena lingkungannya yang lebih tertib.
Sebab kebanyakan lingkungan di Indonesia saat ini memang masih minim yang mampu menyediakan lingkungan nyaman bagi para warganya. Tingkat kemacetan tinggi dan masih belum meratanya pembangunan fasilitas sampai saat ini juga masih menjadi PR pemerintah.
Sebagai negara yang hanya memiliki luas 728,6 km2 membuat pembangunan infrastruktur berupa transportasi lebih mudah di Singapura. Karena itu penyediaan transportasi umum di sana dapat menjangkau hampir seluruh wilayah sehingga mudah untuk diakses.
Di negara yang sudah 58 tahun merdeka ini, kebersihan merupakan cerminan seberapa majunya masyarakat. Tak heran bila Singapura dinobatkan sebagai kota terbersih di Asia menurut Freshers Live.
Program kebersihan ini rupanya telah diberlakukan 55 tahun lalu oleh Perdana Menteri Lee Kuan Yew. Kebijakan tentang membersihkan dan menata ulang kota ini rupanya telah tertanam dalam diri seluruh masyarakat dan diwariskan secara turun-temurun.
Sebab kebanyakan lingkungan di Indonesia saat ini memang masih minim yang mampu menyediakan lingkungan nyaman bagi para warganya. Tingkat kemacetan tinggi dan masih belum meratanya pembangunan fasilitas sampai saat ini juga masih menjadi PR pemerintah.
2. Transportasi Publik Mudah
Sebagai negara yang hanya memiliki luas 728,6 km2 membuat pembangunan infrastruktur berupa transportasi lebih mudah di Singapura. Karena itu penyediaan transportasi umum di sana dapat menjangkau hampir seluruh wilayah sehingga mudah untuk diakses.
3. Kebersihan Lingkungan
Di negara yang sudah 58 tahun merdeka ini, kebersihan merupakan cerminan seberapa majunya masyarakat. Tak heran bila Singapura dinobatkan sebagai kota terbersih di Asia menurut Freshers Live.
Program kebersihan ini rupanya telah diberlakukan 55 tahun lalu oleh Perdana Menteri Lee Kuan Yew. Kebijakan tentang membersihkan dan menata ulang kota ini rupanya telah tertanam dalam diri seluruh masyarakat dan diwariskan secara turun-temurun.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda