Rusia Setop Ekspor Gandum di Laut Hitam, Indonesia Terdampak?

Kamis, 20 Juli 2023 - 17:40 WIB
Produsen memastikan penghentian ekspor gandum Rusia di Laut Hitam tidak berdampak pada pasokan dan harga tepung terigu di dalam negeri. FOTO/Reuters
JAKARTA - Produsen memastikan penghentian ekspor gandum Rusia di Laut Hitam tidak berdampak pada pasokan dan harga tepung terigu di dalam negeri.

Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu (Aptindo) Ratna Sari Lopis mengatakan, selama ini Indonesia tidak bergantung kepada gandum Rusia maupun Ukraina.

"Menurut saya tidak, karena kita tidak bergantung kepada gandum Rusia ataupun Ukraina," ungkap Ratna saat dihubungi, Kamis (20/7/2023).





Dia menjelaskan selama ini sulit mencari kapal menuju Rusia maupun Ukraina. Selain itu, perusahaan asuransi tidak ada yang berani memberikan jaminan.

Sebab itu, gandum Indonesia saat ini banyak diimpor dari Australia, Kanada dan beberapa wilayah Amerika Serikat (AS). Ada beberapa gandum juga berasal dari Brazil dan Bulgaria. Ratna pun memastikan stok gandum saat ini dalam kondisi aman. "Stok gandum nasional kita aman," ujarnya.

Untuk itu, langkah Rusia menarik diri dari perjanjian ekspor biji-bijian dengan Ukraina tidak akan terlalu berpengaruh terhadap harga tepung dalam negeri.



Sebagai informasi, Otoritas Rusia melaporkan telah menghentikan partisipasi Black Sea Grain Initiative. Rusia juga tidak lagi menjamin keamanan kapal komersil yang melewati Laut hitam.

Sejumlah negara dan organisasi internasional di antaranya AS, Inggris, Jepang, Jerman, serta PBB dan NATO mengecam mundurnya Rusia dari kesepakatan yang ditandatangani pada Juli 2022 tersebut.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More