Gandeng IMI Investigasi Kecelakaan, KNKT Ingatkan Jangan Naik Motor Matic di Pegunungan
Selasa, 28 Juli 2020 - 14:51 WIB
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengajak Ikatan Motor Indonesia (IMI) terlibat pada pencegahan maupun investigasi kecelakaan transportasi. Salah satu yang menjadi masukan untuk tindakan pencegahan mengenai larangan motor matic digunakan pada tanjakan ketinggian.
“Salah satu yang menjadi masukan dan perhatian kami adalah adanya larangan menggunakan motor matic pada area ketinggian di pegunungan seperti di Jawa Barat dan sekitarnya. Ternyata, motor matic itu mudah menanjak di ketinggian, tapi ketika turun, justru sangat berbahaya,” kata Ketua KNKT, Soerjanto Nurtjahjo usai meneken nota kesepahaman bersama IMI, di Jakarta, Selasa (28/7/2020). (Baca juga: Penumpang Kapal Tewas di Atas Kapal Tanggung Jawab Operator Kapal )
Menurut dia, masukan IMI pada penggunaan motor matic di daerah pegunungan menjadi masukan yang positif dalam usaha mencegah terjadinya kecelakaan transportasi.
“Kami mengakui belum memiliki ahli khususnya di bidang sepeda motor, sementara tingkat kecelakaan di sektor ini cukup besar. Sedangkan IMI adalah salah satu komunitas yang besar dengan keanggotan yang tersebar hampir di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dia menambahkan, banyak masukan dari ahli yang kompeten dan berpengalaman di IMI yang bisa ditampung oleh KNKT sebagai bahan masukan dan pertimbangan. IMI, ungkapnya juga kerap melakukan investigasi kecelakaan. (Baca juga: Laka Maut di Kiaracondong, 1 Orang Tewas dan 1 Luka Parah )
“Jadi ada berbagai pengetahuan dan pengalaman sehingga bisa menjadi masukan dan bahan rekomendasi bagi KNKT,” pungkas Soerjanto.
Ketua IMI, Sadikin Aksa mengapresiasi langkah KNKT yang meminta masukan dan pertimbangan dari IMI. Menurut dia, IMI terus melakukan kampanye keselamatan dalam rangka mengurangi tingkat kecelakaan baik untuk angkutan mobil maupun angkutan motor.
Terkait penggunaan motor matic di daerah pegunungan, menurut Sadikin, komunitas IMI telah membuktikan hal tersebut dimana, kendaraan sepeda motor matic tidak didesain di daerah pegunungan. (Baca juga: Curi Motor Matic di Pasar, Pria Bermasker Terekam CCTV )
“Ya di IMI saja yang terlatih, kesulitan. Memang kalau menanjak atau naik tidak ada masalah, tapi ketika jalur turun, itu berbahaya. Makanya, saya kira ini bisa didiskusikan sehingga mampu menjadi bahan pertimbangan untuk pencegahan kecelakaan transportasi,” ucap dia.
“Salah satu yang menjadi masukan dan perhatian kami adalah adanya larangan menggunakan motor matic pada area ketinggian di pegunungan seperti di Jawa Barat dan sekitarnya. Ternyata, motor matic itu mudah menanjak di ketinggian, tapi ketika turun, justru sangat berbahaya,” kata Ketua KNKT, Soerjanto Nurtjahjo usai meneken nota kesepahaman bersama IMI, di Jakarta, Selasa (28/7/2020). (Baca juga: Penumpang Kapal Tewas di Atas Kapal Tanggung Jawab Operator Kapal )
Menurut dia, masukan IMI pada penggunaan motor matic di daerah pegunungan menjadi masukan yang positif dalam usaha mencegah terjadinya kecelakaan transportasi.
“Kami mengakui belum memiliki ahli khususnya di bidang sepeda motor, sementara tingkat kecelakaan di sektor ini cukup besar. Sedangkan IMI adalah salah satu komunitas yang besar dengan keanggotan yang tersebar hampir di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dia menambahkan, banyak masukan dari ahli yang kompeten dan berpengalaman di IMI yang bisa ditampung oleh KNKT sebagai bahan masukan dan pertimbangan. IMI, ungkapnya juga kerap melakukan investigasi kecelakaan. (Baca juga: Laka Maut di Kiaracondong, 1 Orang Tewas dan 1 Luka Parah )
“Jadi ada berbagai pengetahuan dan pengalaman sehingga bisa menjadi masukan dan bahan rekomendasi bagi KNKT,” pungkas Soerjanto.
Ketua IMI, Sadikin Aksa mengapresiasi langkah KNKT yang meminta masukan dan pertimbangan dari IMI. Menurut dia, IMI terus melakukan kampanye keselamatan dalam rangka mengurangi tingkat kecelakaan baik untuk angkutan mobil maupun angkutan motor.
Terkait penggunaan motor matic di daerah pegunungan, menurut Sadikin, komunitas IMI telah membuktikan hal tersebut dimana, kendaraan sepeda motor matic tidak didesain di daerah pegunungan. (Baca juga: Curi Motor Matic di Pasar, Pria Bermasker Terekam CCTV )
“Ya di IMI saja yang terlatih, kesulitan. Memang kalau menanjak atau naik tidak ada masalah, tapi ketika jalur turun, itu berbahaya. Makanya, saya kira ini bisa didiskusikan sehingga mampu menjadi bahan pertimbangan untuk pencegahan kecelakaan transportasi,” ucap dia.
(ind)
tulis komentar anda