Ditanya Soal Ahok Menuju Kursi Nomor 1 Pertamina, Begini Kata Wamen Tiko
Rabu, 26 Juli 2023 - 18:28 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau Wamen BUMN I , Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, proses perombakan Direksi dan Komisaris perusahaan pelat merah bisa saja terjadi, setelah penilaian atau review atas kinerja para petinggi perseroan dilakukan.
Pernyataan itu merupakan respons ketika ditanya soal kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Meski tidak memberikan penjelasan gamblang terkait isu tersebut, lelaki yang akrab disapa Tiko itu menyebut pergantian Direksi selalu terjadi.
"Pergantian direksi selalu ada kemungkinan, belum, belum ada, lagi proses, yang lain aja nanyanya," ujar Tiko saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).
Di sisi lain Ia menjelaskan, penilaian atas kinerja CEO BUMN dilakukan secara rutin. Pada tahun ini penilaian masih dilakukan, sehingga keputusannya belum dapat disampaikan.
"Kalau kita kan secara rutin mereview kinerja para CEO, ini prosesnya biasa aja, karena kita akan ada pergantian portofolio. Nanti kita akan review di tahun terakhir ada perubahan-perubahan apa, tapi belum ada keputusan," ucap dia.
Sementara itu sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengutarakan, hingga saat ini belum ada pergantian Dirut Pertamina. Namun begitu, dia mengaku ada proses review atas kinerja Direksi dan Komisaris seluruh BUMN, termasuk BUMN migas itu.
Proses penilaian tersebut dilakukan oleh Wakil Menteri BUMN I dan II terhadap 12 klaster perseroan. Nantinya, hasil review akan diserahkan kepada Erick Thohir selaku nahkoda kementerian. Dari sini akan dilihat perlunya perombakan atau pergantian orang-orang di pucuk struktural BUMN.
"Saya meminta pak Wamen mereview baik Pak Tiko dan Pak Rosan. Nah, nanti setelah hasil review usulkan ke saya, kalau mau ada pergantian baik dari Pak Tiko dan Pak Rosan. Belum selesai review-nya," tutur Erick saat ditemui di Menara Danareksa.
Lantaran dalam proses penilaian, Erick meminta agar awak media dan masyarakat tetap bersabar. Dia juga memastikan belum ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina. Menurutnya, perombakan manajemen BUMN migas itu bisa terjadi, bila adanya tour of duty.
Baca Juga
Pernyataan itu merupakan respons ketika ditanya soal kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Meski tidak memberikan penjelasan gamblang terkait isu tersebut, lelaki yang akrab disapa Tiko itu menyebut pergantian Direksi selalu terjadi.
"Pergantian direksi selalu ada kemungkinan, belum, belum ada, lagi proses, yang lain aja nanyanya," ujar Tiko saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).
Di sisi lain Ia menjelaskan, penilaian atas kinerja CEO BUMN dilakukan secara rutin. Pada tahun ini penilaian masih dilakukan, sehingga keputusannya belum dapat disampaikan.
"Kalau kita kan secara rutin mereview kinerja para CEO, ini prosesnya biasa aja, karena kita akan ada pergantian portofolio. Nanti kita akan review di tahun terakhir ada perubahan-perubahan apa, tapi belum ada keputusan," ucap dia.
Sementara itu sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengutarakan, hingga saat ini belum ada pergantian Dirut Pertamina. Namun begitu, dia mengaku ada proses review atas kinerja Direksi dan Komisaris seluruh BUMN, termasuk BUMN migas itu.
Proses penilaian tersebut dilakukan oleh Wakil Menteri BUMN I dan II terhadap 12 klaster perseroan. Nantinya, hasil review akan diserahkan kepada Erick Thohir selaku nahkoda kementerian. Dari sini akan dilihat perlunya perombakan atau pergantian orang-orang di pucuk struktural BUMN.
"Saya meminta pak Wamen mereview baik Pak Tiko dan Pak Rosan. Nah, nanti setelah hasil review usulkan ke saya, kalau mau ada pergantian baik dari Pak Tiko dan Pak Rosan. Belum selesai review-nya," tutur Erick saat ditemui di Menara Danareksa.
Lantaran dalam proses penilaian, Erick meminta agar awak media dan masyarakat tetap bersabar. Dia juga memastikan belum ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina. Menurutnya, perombakan manajemen BUMN migas itu bisa terjadi, bila adanya tour of duty.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda