Yuan Tendang Dolar AS dalam Perdagangan Bilateral China

Kamis, 27 Juli 2023 - 14:05 WIB
Yuan melampaui dolar Amerika Serikat (USD) untuk menjadi mata uang yang paling banyak digunakan dalam keseluruhan transaksi lintas batas China dari April hingga Juni 2023. Foto/Dok
BEIJING - Yuan melampaui dolar Amerika Serikat (USD) untuk menjadi mata uang yang paling banyak digunakan dalam keseluruhan transaksi lintas batas China dari April hingga Juni 2023. Hal ini dilaporkan Nikkei, mengutip data dari Administrasi Valuta Asing Negara China.



Menurut analisis data outlet, peningkatan penggunaan renminbi terutama didorong oleh pembukaan pasar modal dan lebih banyak perdagangan dengan Rusia . Statistik menunjukkan, Yuan digunakan dalam 49% transaksi lintas batas China pada kuartal terakhir, melampaui greenback untuk pertama kalinya.





Pembayaran internasional berdenominasi Yuan tumbuh 11% pada tahun ini menjadi USD1,51 triliun, sementara pembayaran dolar turun 14% menjadi USD1,4 triliun.

Data resmi juga menunjukkan bahwa penyelesaian lintas batas dalam mata uang China mencapai 42,1 triliun yuan (USD5,85 triliun) pada tahun 2022. Transaksi modal menyumbang lebih dari USD4 triliun, atau sekitar 75%, dengan transaksi rekening giro membentuk sisanya.

Meskipun pangsa Yuan dalam perdagangan global masih relatif rendah, tapi trennya terus meningkat selama beberapa tahun terakhir karena upaya Beijing untuk mempromosikan penggunaan mata uangnya.

Pemerintah China pertama kali mengizinkan pembayaran perdagangan diselesaikan dalam Yuan pada tahun 2009, termasuk dalam transaksi untuk pengiriman, layanan dan transfer rekening giro, serta penyelesaian transaksi modal.

Upaya China untuk menjauh dari dolar AS dalam perdagangan internasional telah dipercepat dengan latar belakang sanksi besar-besaran yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia, produsen dan eksportir energi global utama.

Pembuat kebijakan India juga telah mengambil langkah-langkah untuk beralih dari greenback ke rubel dan rupee dalam perdagangan timbal balik dengan Moskow.

Rusia sendiri telah meningkatkan penggunaan mata uang alternatif dalam transaksi sejak tahun lalu. Presiden Vladimir Putin telah menyarankan bahwa yuan China harus digunakan lebih luas, tidak hanya dalam perdagangan dengan China, tetapi juga dalam transaksi Rusia dengan negara-negara di Afrika dan Amerika Latin.

Data terbaru dari Bank Rusia menunjukkan bahwa yuan telah menjadi pemain utama dalam perdagangan luar negeri Rusia. Renminbi dipakai dalam 49% perdagangan internasional Beijing pada kuartal terakhir.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More