SKK Migas Kawal KKKS Digdayakan UMKM

Kamis, 10 Agustus 2023 - 08:42 WIB
Dalam PP tersebut juga dijelaskan, masyarakat dapat berperan aktif dengan memberikan penghargaan terhadap kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh pelaku ekonomi kreatif dan menjaga dan melindungi kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh pelaku ekonomi kreatif.

“Harapan ke depan untuk ekonomi kreatif Indonesia ada sinergi antara pengembangan ekonomi kreatif di daerah dengan industri hulu migas, terutama dalam hal implementasi dari program pengembangan masyarakat,” kata Hudi di hari kedua pelaksanaan forum Kapnas, Rabu (9/8/2023).

Berikutnya, lanjut Hudi, ada inovasi teknologi dan membuka akses yang lebih luas akan fasilitas internet agar membuka pasar global bagi para pelaku ekonomi kreatif. Hal ini memungkinkan pelaku ekonomi kreatif untuk menjual karya-karya mereka kepada audiens yang lebih luas di seluruh dunia.

Diperlukan pula peningkatan permintaan konten digital serta peningkatan kesadaran budaya dan warisan lokal yang mampu memberikan peluang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mengambil inspirasi dari budaya lokal dan mengintegrasikannya ke dalam karya mereka.

Pemerintah pun terus memberikan dukungan kebijakan, karena banyak negara mulai mengakui potensi ekonomi kreatif dan mengadopsi kebijakan yang mendukung perkembangan sektor ini. Dukungan dari pemerintah seperti insentif fiskal dan bantuan pendanaan dapat membantu para pelaku ekonomi kreatif berkembang.

“Perlu juga mendorong kewirausahaan agar semakin banyak individu yang tertarik untuk menjalankan bisnis dalam sektor kreatif. Kewirausahaan dapat menghasilkan lapangan kerja baru dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi,” ujar Hudi.

Hudi juga menyinggung ekonomi kreatif hulu migas yang mampu menyerap tenaga kerja dengan minim pendanaan, dengan tiga sektor terbesar yaitu fesyen, kuliner dan kriya.

“Industri hulu migas pernah menyetorkan 20% total penerimaan negara. Karena peningkatan APBN dan penurunan produksi menyebabkan kontribusi berkisar 5%-10%. Industri hulu migas juga menimbulkan multiplier effect bagi industri lain,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, dalam sambutannya saat membuka Forum Kapnas II tahun 2023 Wilayah Sumbagsel, di Palembang, Selasa (8/8) mengatakan, SKK Migas terus mengajak semua pihak yang terlibat dalam industri hulu migas membangun kolaborasi strategis agar industri ini bisa terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang optimal.

Dengan spirit kolaborasi ini, semakin terbuka peluang bagi pelaku bisnis untuk menjalin kemitraan dengan potensi lokal yang ada. Forum Kapnas juga menjadi platform bagi pelaku industri, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan, dan mengidentifikasi peluang bersama dalam pengembangan sektor migas yang berkelanjutan.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, Kelurahan Patih Galung, Prabumulih Barat, berharap bisa terus dilibatkan dalam setiap event dan acara yang digelar oleh SKK Migas bersama KKKS.

“Seperti di Forum Kapnas III ini, dengan diajak berpameran kami bisa mempromosikan produk kelompok tani kami berupa kuliner, seperti kerupuk jagung, wedang beras kencur, dan banyak lagi produk kuliner kami lainnya,” kata Ketua KWT Kemuning, Tri Ningsih.

Senada, Ketua Rumah Kreatif Anggrek Dewata, Kabupaten Muaraenim, Komang Meli mengatakan, Forum Kapnas III Wilayah Sumbagsel yang digelar SKK Migas membuka akses bagi pelaku UMKM seperti mereka, untuk memasarkan produknya lebih luas lagi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More