Gotong Royong Cara Sukses Ganjar Turunkan Stunting hingga Pelosok
Kamis, 10 Agustus 2023 - 22:32 WIB
Iin Ariasetyana, salah satu warga Kabupaten Brebes senang dengan upaya Ganjar yang melibatkan masyarakat dalam penanganan stunting. Sehingga masyarakat bisa ikut serta menjaga kesehatan bersama.
Selain itu, kata Iin, Ganjar dalam setiap kunjungannya juga sering mengingatkan ibu-ibu hamil untuk mengonsumsi gizi yang cukup. Iin mengatakan, hal itu menjadi kesan tersendiri baginya.
"Baik banget, Pak Ganjar sangat baik. Sering memberikan bantuan di lingkungan sosial, sering memberi arahan-arahan kepada ibu hamil untuk minum vitamin, biar anaknya sehat. Beliau sangat baik, semuanya sangat positif," kata Iin.
Berkat berbagai upayanya, Ganjar berhasil menurunkan 51 persen angka stunting selama empat tahun terakhir. Selama empat tahun itu pula angka stunting selalu konsisten mengalami penurunan.
Berdasarkan perhitungan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), pada 2018 tingkat stunting di Jateng berada di angka 24,4 persen, setahun kemudian pada 2019 turun menjadi 18,3 persen.
Persentase kembali turun pada 2020 menjadi 14,5 persen, kemudian pada 2021 turun menjadi 12,8 persen, dan terakhir pada 2022 di angka 11,9 persen.
Selain itu, kata Iin, Ganjar dalam setiap kunjungannya juga sering mengingatkan ibu-ibu hamil untuk mengonsumsi gizi yang cukup. Iin mengatakan, hal itu menjadi kesan tersendiri baginya.
"Baik banget, Pak Ganjar sangat baik. Sering memberikan bantuan di lingkungan sosial, sering memberi arahan-arahan kepada ibu hamil untuk minum vitamin, biar anaknya sehat. Beliau sangat baik, semuanya sangat positif," kata Iin.
Berkat berbagai upayanya, Ganjar berhasil menurunkan 51 persen angka stunting selama empat tahun terakhir. Selama empat tahun itu pula angka stunting selalu konsisten mengalami penurunan.
Berdasarkan perhitungan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), pada 2018 tingkat stunting di Jateng berada di angka 24,4 persen, setahun kemudian pada 2019 turun menjadi 18,3 persen.
Persentase kembali turun pada 2020 menjadi 14,5 persen, kemudian pada 2021 turun menjadi 12,8 persen, dan terakhir pada 2022 di angka 11,9 persen.
(nng)
tulis komentar anda