Pupuk Kaltim Dukung Pemberdayaan Anak Melalui Pencegahan Stunting
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari Anak Nasional menjadi momentum perusahaan untuk mendukung pemenuhan kesejahteraan anak Indonesia. Salah satunya Pupuk Kaltim, dengan memberikan beasiswa hingga fokus terhadap penanganan stunting .
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo mengatakan, perusahaannya tidak hanya melulu dengan urusan operasional dan produksi, tapi juga menjadi perusahaan terbaik yang membawa keberkahan bagi negara, lingkungan hidup, dan seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali anak-anak. Pihaknya selalu berupaya maksimal untuk mendukung pemenuhan kesejahteraan anak Indonesia, dengan mewujudkan pelaksanaan berbagai program sosial.
"Melahirkan generasi terbaik di Indonesia tentu menjadi salah satu tujuan utama kami. Pupuk Kaltim sebagai anak perusahaan BUMN menjadi lebih terpacu untuk melahirkan program terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia. Mulai dari penanganan stunting, pemberian beasiswa, bantuan sosial ke panti asuhan, ragam edukasi ke sekolah, hingga pembinaan sepak bola usia muda," ujar dia melalui pernyataannya, Kamis (25/7/2024).
Dia mengatakan dalam rekam jejaknya untuk menjalankan program yang mendukung tumbuh kembang anak sudah berjalan sejak perusahaan ini berdiri. Seiring perkembangan zaman, lanjutnya, berbagai inovasi program pun lahir untuk menjawab kebutuhan anak yang semakin kompleks.
"Sektor pendidikan anak menjadi salah satu fokus utama kami, mulai dari program beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP) hadir untuk menyediakan beasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Hingga kini, penerima beasiswa PKTPP berjumlah 240 orang untuk tingkat Perguruan Tinggi. Dari 240 orang tersebut, 135 diantaranya dinyatakan lulus dengan nilai terbaik," jelasnya.
Sementara, untuk tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat, program ini telah memfasilitasi 178 peserta, dan 72 di antaranya telah lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Soesilo menambahkan, pihaknya juga memiliki program beasiswa pendidikan vokasi industri. Program ini merupakan wujud sinergi Pupuk Kaltim dengan berbagai institusi pendidikan di berbagai daerah di Indonesia guna mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri.
"Pupuk Kaltim juga berkesempatan menyalurkan bantuan perpustakaan keliling di berbagai lokasi, salah satunya di Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Program ini merupakan dukungan Pupuk Kaltim untuk memajukan pendidikan dan budaya literasi masyarakat," katanya.
Soesilo menjelaskan, pihaknya juga menaruh menaruh perhatian pada program kesehatan dan gizi anak di Indonesia. Menurutnya, sejak 2022, pihaknya telah menggagas program Pencegahan dan Pengendalian Stunting (Pedalgas) yang berkontribusi dalam penanggulangan stunting di Kota Bontang.
"Kami menjalankan beragam aktivitas seperti skrining kesehatan, pemberian makanan tambahan, pemantauan gizi hingga penyelenggaraan kelas edukasi bagi balita dan ibu menyusui. Hasilnya positif, karena sejak dua tahun digelar, Pedalgas ini berhasil menurunkan angka stunting anak di Kelurahan Loktuan dari 25,21 persen menjadi 19,78 persen," katanya.
Menurut Soesilo, program yang telah digencarkan di berbagai bidang tersebut, telah berjalan dengan konsisten untuk melahirkan generasi yang cerdas, sehat, dan terlatih. Ia berharap, anak-anak di Indonesia bisa menjadi generasi terbaik di masa depan.
"Karena amanah terbesar kami di Pupuk Kaltim adalah bagaimana kami bisa memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak calon penerus bangsa. Selamat Hari Anak Nasional. Anak Terlindungi, Indonesia Maju!" ungkapnya.
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo mengatakan, perusahaannya tidak hanya melulu dengan urusan operasional dan produksi, tapi juga menjadi perusahaan terbaik yang membawa keberkahan bagi negara, lingkungan hidup, dan seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali anak-anak. Pihaknya selalu berupaya maksimal untuk mendukung pemenuhan kesejahteraan anak Indonesia, dengan mewujudkan pelaksanaan berbagai program sosial.
"Melahirkan generasi terbaik di Indonesia tentu menjadi salah satu tujuan utama kami. Pupuk Kaltim sebagai anak perusahaan BUMN menjadi lebih terpacu untuk melahirkan program terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia. Mulai dari penanganan stunting, pemberian beasiswa, bantuan sosial ke panti asuhan, ragam edukasi ke sekolah, hingga pembinaan sepak bola usia muda," ujar dia melalui pernyataannya, Kamis (25/7/2024).
Dia mengatakan dalam rekam jejaknya untuk menjalankan program yang mendukung tumbuh kembang anak sudah berjalan sejak perusahaan ini berdiri. Seiring perkembangan zaman, lanjutnya, berbagai inovasi program pun lahir untuk menjawab kebutuhan anak yang semakin kompleks.
"Sektor pendidikan anak menjadi salah satu fokus utama kami, mulai dari program beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP) hadir untuk menyediakan beasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Hingga kini, penerima beasiswa PKTPP berjumlah 240 orang untuk tingkat Perguruan Tinggi. Dari 240 orang tersebut, 135 diantaranya dinyatakan lulus dengan nilai terbaik," jelasnya.
Sementara, untuk tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat, program ini telah memfasilitasi 178 peserta, dan 72 di antaranya telah lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Soesilo menambahkan, pihaknya juga memiliki program beasiswa pendidikan vokasi industri. Program ini merupakan wujud sinergi Pupuk Kaltim dengan berbagai institusi pendidikan di berbagai daerah di Indonesia guna mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri.
"Pupuk Kaltim juga berkesempatan menyalurkan bantuan perpustakaan keliling di berbagai lokasi, salah satunya di Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Program ini merupakan dukungan Pupuk Kaltim untuk memajukan pendidikan dan budaya literasi masyarakat," katanya.
Soesilo menjelaskan, pihaknya juga menaruh menaruh perhatian pada program kesehatan dan gizi anak di Indonesia. Menurutnya, sejak 2022, pihaknya telah menggagas program Pencegahan dan Pengendalian Stunting (Pedalgas) yang berkontribusi dalam penanggulangan stunting di Kota Bontang.
"Kami menjalankan beragam aktivitas seperti skrining kesehatan, pemberian makanan tambahan, pemantauan gizi hingga penyelenggaraan kelas edukasi bagi balita dan ibu menyusui. Hasilnya positif, karena sejak dua tahun digelar, Pedalgas ini berhasil menurunkan angka stunting anak di Kelurahan Loktuan dari 25,21 persen menjadi 19,78 persen," katanya.
Menurut Soesilo, program yang telah digencarkan di berbagai bidang tersebut, telah berjalan dengan konsisten untuk melahirkan generasi yang cerdas, sehat, dan terlatih. Ia berharap, anak-anak di Indonesia bisa menjadi generasi terbaik di masa depan.
"Karena amanah terbesar kami di Pupuk Kaltim adalah bagaimana kami bisa memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak calon penerus bangsa. Selamat Hari Anak Nasional. Anak Terlindungi, Indonesia Maju!" ungkapnya.
(nng)