Bea Cukai Makassar Kampanyekan Kemudahan Proses Ekspor ke Warga
Rabu, 29 Juli 2020 - 21:59 WIB
"Rumput laut itu nomor satu beserta turunannya seperti kerajinan dari hasil alam lah, kedua nikel, ketiga kakao, ke empat semen dan krustasea itu yang lima besar komoditas terbesar di Sulsel, dan itu lumayan menyumbang devisa negara," paparnya.
Baca Juga: PT Vale Optimistis Capai Target Produksi di Tengah Pandemi COVID-19
Namun, diakui Adeltus di semester 1 tahun 2020 menurut catatan Bea Cukai Makassar angka devisa, menurun jika dibandingkan pada semester 1 tahun 2019, sekitar 26 persen.
"Sama dengan pengurusan dokumen ekspor itu turun hampir 21 persen di rentang waktu yang sama jika dibandingkan tahun 2019," tuturnya.
Pelaksanaan program program export assistance sendiri dilakukan secara online dalam 5 sesi pertemuan dengan ratarata peserta diatas 110 orang persesi. Pemateri adalah pegawai Bea Cukai Makassar yang secara bergantian membawakan 14 materi.
Baca Juga: PT Vale Optimistis Capai Target Produksi di Tengah Pandemi COVID-19
Namun, diakui Adeltus di semester 1 tahun 2020 menurut catatan Bea Cukai Makassar angka devisa, menurun jika dibandingkan pada semester 1 tahun 2019, sekitar 26 persen.
"Sama dengan pengurusan dokumen ekspor itu turun hampir 21 persen di rentang waktu yang sama jika dibandingkan tahun 2019," tuturnya.
Pelaksanaan program program export assistance sendiri dilakukan secara online dalam 5 sesi pertemuan dengan ratarata peserta diatas 110 orang persesi. Pemateri adalah pegawai Bea Cukai Makassar yang secara bergantian membawakan 14 materi.
(agn)
tulis komentar anda