Bermitra dengan Perbankan, Koperasi Perbesar Penyaluran Pinjaman ke UMKM
Rabu, 16 Agustus 2023 - 12:56 WIB
JAKARTA - Koperasi menjadi sentral dalam pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ). Pelaku UMKM yang berada di pelosok sangat mengandalkan kehadiran koperasi untuk pengembangan bisnis dan investasi, karena dekat dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat.
Pengamat Koperasi sekaligus Ketua Komite Eksekutif Indonesian Corsortium for Cooperatives Innovation, Firdaus mengatakan, koperasi itu ibarat rumah bagi pelaku UMKM. Peran koperas selaras dengan usaha UMKM, misalnya dalam konteks pengadaan bersama, pengolahan bersama, pemasaran bersama atau pendanaan bersama.
"Kondisi itu menempatkan koperasi sebagai suatu agregator bagi bisnis pelaku UMKM di Indonesia," ujar Firdaus Putra di Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Firdaus mengatakan koperasi memberikan layanan kepada para anggotanya, yakni UMKM, untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka dalam rantai pasok, permodalan, pemasaran dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Inovasi berkembang terkait dengan pembiayaan bagi UMKM, seperti pada produk dan layanan koperasi simpan pinjam (KSP) atau koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah (KSPPS). Karakteristik dasarnya simpan-pinjam, dapat menyediakan aneka produk pinjaman/pembiayaan sesuai kebutuhan anggotanya.
"Sehingga banyak dijumpai satu KSP dan KSPPS lain produknya berbeda karena basis anggotanya berbeda. Bahkan ada suatu KSPPS khusus menyediakan pinjaman bagi sarana sanitasi dasar," jelas Firdaus.
Sedangkan pada koperasi di sektor jasa keuangan inovasi produk dalam bentuk skema pendanaan tertentu, misalnya securities crowd funding. Dalam skema ini, lanjut dia, koperasi memfasilitasi skema pendanaan bagi UMKM dalam bentuk ekuitas, sukuk atau instrumen lainnya.
Secara umum, jelas Firdaus, keduanya melakukan inovasi melalui adopsi teknologi digital untuk meningkatkan kemudahan dan keterjangkauan layanan bagi anggotanya dan/ atau masyarakat. "Saat ini banyak KSP dan KSPPS membiliki semacam aplikasi ponsel yang melalui platform teknologi tersebut anggota dapat melakukan berbagai tranksasi," ujarnya
.
Pengamat Koperasi sekaligus Ketua Komite Eksekutif Indonesian Corsortium for Cooperatives Innovation, Firdaus mengatakan, koperasi itu ibarat rumah bagi pelaku UMKM. Peran koperas selaras dengan usaha UMKM, misalnya dalam konteks pengadaan bersama, pengolahan bersama, pemasaran bersama atau pendanaan bersama.
"Kondisi itu menempatkan koperasi sebagai suatu agregator bagi bisnis pelaku UMKM di Indonesia," ujar Firdaus Putra di Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Firdaus mengatakan koperasi memberikan layanan kepada para anggotanya, yakni UMKM, untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka dalam rantai pasok, permodalan, pemasaran dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Inovasi berkembang terkait dengan pembiayaan bagi UMKM, seperti pada produk dan layanan koperasi simpan pinjam (KSP) atau koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah (KSPPS). Karakteristik dasarnya simpan-pinjam, dapat menyediakan aneka produk pinjaman/pembiayaan sesuai kebutuhan anggotanya.
"Sehingga banyak dijumpai satu KSP dan KSPPS lain produknya berbeda karena basis anggotanya berbeda. Bahkan ada suatu KSPPS khusus menyediakan pinjaman bagi sarana sanitasi dasar," jelas Firdaus.
Sedangkan pada koperasi di sektor jasa keuangan inovasi produk dalam bentuk skema pendanaan tertentu, misalnya securities crowd funding. Dalam skema ini, lanjut dia, koperasi memfasilitasi skema pendanaan bagi UMKM dalam bentuk ekuitas, sukuk atau instrumen lainnya.
Secara umum, jelas Firdaus, keduanya melakukan inovasi melalui adopsi teknologi digital untuk meningkatkan kemudahan dan keterjangkauan layanan bagi anggotanya dan/ atau masyarakat. "Saat ini banyak KSP dan KSPPS membiliki semacam aplikasi ponsel yang melalui platform teknologi tersebut anggota dapat melakukan berbagai tranksasi," ujarnya
.
tulis komentar anda