Distribusi BBM dan LPG ke Lutra Kembali Normal Pascabanjir Bandang
Kamis, 30 Juli 2020 - 15:34 WIB
Penyintas banjir bandang membawa tabung Bright Gas ke kamp pengungsian di Luwu Utara. Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide.
Laode juga menjelaskan bahwa Pertamina terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG untuk Kabupaten Luwu meskipun harus menempuh jalur alternatif yang memakan lebih banyak waktu. "Supply BBM untuk Kabupaten Luwu diambil dari Fuel Terminal (FT) Palopo, sedang LPG diambil dari dua Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kota Palopo," ungkapnya.
Pertamina juga memastikan bahwa pasokan untuk Kabupaten Luwu aman dan akan terus meningkatkan kehandalan distribusi. Pertamina juga membuka ruang bagi masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dalam penggunaan BBM dan LPG. "Jika terjadi penyalahgunaan penggunaan BBM dan LPG, masyarakat bisa melaporkannya ke Pertamina Call Center 135," pungkas Laode.
Suasana relawan memasak makanan dengan Bright Gas di dapur Umum pada pengungsian di Masamba. Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
Laode juga menjelaskan bahwa Pertamina terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG untuk Kabupaten Luwu meskipun harus menempuh jalur alternatif yang memakan lebih banyak waktu. "Supply BBM untuk Kabupaten Luwu diambil dari Fuel Terminal (FT) Palopo, sedang LPG diambil dari dua Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kota Palopo," ungkapnya.
Pertamina juga memastikan bahwa pasokan untuk Kabupaten Luwu aman dan akan terus meningkatkan kehandalan distribusi. Pertamina juga membuka ruang bagi masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dalam penggunaan BBM dan LPG. "Jika terjadi penyalahgunaan penggunaan BBM dan LPG, masyarakat bisa melaporkannya ke Pertamina Call Center 135," pungkas Laode.
Suasana relawan memasak makanan dengan Bright Gas di dapur Umum pada pengungsian di Masamba. Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
(tri)
tulis komentar anda